RINGTIMES BALI - Semua wanita pasti mengalami menopause ketika siklus menstruasi berakhir secara alami. Bahkan, gejala ini bisa terjadi selama tahap pramenopause dan dapat terjadi beberapa bulan hingga empat tahun sebelum periode terakhir.
Menopause ini juga tidak bisa dihindari. Terdapat banyak gejala yang tidak diinginkan yang muncul selama menopause.
Biasanya, gejala menopause ini pada tiap wanita berbeda-beda. Gejala ini juga dapat terjadi pada wanita yang berusia 40 hingga 50 tahunan.
Baca Juga: Waspada! 8 Kebiasaan Buruk Ini Bisa Membunuhmu, Salah Satunya Begadang
Gejala menopause berbeda-beda pada setiap wanita. Beberapa mungkin melewati fase ini tanpa komplikasi atau kesulitan apa pun.
Sementara itu, beberapa mungkin terlalu merusak dan berlangsung lama. Gejala menopause juga dapat dikaitkan dengan penurunan produksi estrogen atau progesteron yaitu kedua hormon seks wanita.
Karena gejala menoupase ini sangat bervariasi antara wanita yang berbeda. Maka terdapat sejumlah gejala yang harus diperhatikan wanita untuk persiapan dan perawatan yang diperlukan dan dilakukan dalam beberapa kasus.
Baca Juga: Lirik Lagu dan Terjemahan 'Unity' Alan Walker, Masih Enak Didengar di Penghujung Tahun
Seperti yang dilansir laman Boldsky, berikut beberapa gejala utama menopause pada wanita yang perlu diketahui diantaranya:
1. Perubahan siklus menstruasi
Gejala ini adalah gejala menopause yang pertama. Ketika memasuki masa menopause, sebagian besar wanita akan mengalami perubahan siklus yang tidak teratur.
Biasanya, menstruasi yang datang secara teratur dan lancar, bisa datang lebih cepat ataupun lebih lama dari perkiraan.
Baca Juga: Selain Segar, Buah Ceri Ternyata Baik Dikonsumsi untuk Penderita Diabetes
Dengan demikian, wanita akan mengalami menstruasi yang tidak teratur, pendek atau lebih lama, atau tidak ada seperti biasanya merupakan gejala menopause yang perlu diwaspadai.
2. Vagina kekeringan
Gejala vagina kering ini terjadi ketika hormon estrogen dan progesteron sedang mengalami penurunan produksi.
Akibat penurunan kadar kedua hormon seks wanita tersebut, hal ini dapat mempengaruhi tipisnya tingkat kelembapan yang melapisi dinding vagina.
Baca Juga: Kenali, 4 Gejala Kanker Serviks Pada Wanita, Salah Satunya Pendarahan
Hal tersebut dapat menyebabkan vagina menjadi kering. Gejala ini adalah salah satu gejala menopause teratas pada wanita.
Selain itu, vagina kering ini biasanya ditandai dengan rasa tidak nyaman, gatal, atau perih di sekitar vagina. Tidak hanya itu, bahkan ketika berhubungan intim terasa nyeri.
3. Libido menurun
Libido adalah perasaan tertarik pada seks yang menurun. Hal ini terjadi akibat penurunan hormon estrogen yang terjadi ketika memasuki menopause.
Baca Juga: Cek Fakta, Beredar Kabar Din Syamsudin Pidato Soal Pelanggaran HAM di PBB, Cek Kebenarannya di Sini
Hal tersebut dapat mengakibatkan klitoris menjadi kurang peka terhadap rangsangan seksual.
Selain itu, beberapa gejala ini termasuk respon orgasme yang lambat, vagina kering dan reaksi klitoris yang tertunda.
4. Nyeri payudara
Perubahan hormonal dapat menyebabkan nyeri payudara. Nyeri payudara ini dapat terjadi di salah satu atau kedua payudara.
Baca Juga: Kampanye ShopeePay Semua Rp1 Cetak Rekor Baru dengan Lebih dari 100.000 Voucher Terjual pada 12 Meni
5. Sakit kepala
Sakit kepala ini biasanya terjadi karena rendahnya kadar hormon estrogen selama siklus menstruasi berlangsung.
6. Lidah terbakar
Kadar estrogen yang rendah dalam tubuh dapat merusak indera perasa dan juga memicu rasa sakit pada neuron sekitarnya.
7. Detak jantung tidak teratur
Alasan ketidakseimbangan hormonal ini terjadi karena kekurangan estrogen. Hal ini dapat merangsang sistem saraf dan sistem peredaran darah, sehingga menyebabkan jantung berdebar tidak teratur.
Baca Juga: Kampanye ShopeePay Semua Rp1 Cetak Rekor Baru dengan Lebih dari 100.000 Voucher Terjual pada 12 Meni
8. Nyeri sendi
Hormon estrogen dapat membantu menghambat peradangan pada persendian. Kadar hormon yang lebih rendah ini bisa menyebabkan peradangan serta nyeri sendi. Hal ini juga salah satu tanda awal menopause.
9. Osteoporosis
Hormon estrogen berhubungan dengan proses penyerapan kalsium ke dalam tulang. Apabila produksi hormon ini berkurang, mungkin terjadi penurunan kepadatan tulang yang serius, yang menyebabkan osteoporosis.
10. Sering buang air kecil
Selama wanita menopause, sulit mengontrol kandung kemihnya. Hal ini terjadi karena jaringan di vagina dan uretra keluar dari elastisitas dan lapisan menipis selama menopause. Gejala ini juga bisa dianggap sebagai salah satu tanda awal menopause.***