Selain Alpukat, 8 Makanan Ini Bisa Kurangi Resiko Penyakit Jantung

14 Desember 2020, 07:45 WIB
Selain Alpukat, 8 Makanan Ini Bisa Kurangi Resiko Penyakit Jantung /PEXELS/Foodie Factor

RINGTIMES BALI- Penyakit jantung menyumbang hampir sepertiga dari semua kematian di seluruh dunia. Meski demikian, ada beberapa makanan yang bisa mengurangi resiko penyakit jantung.

Bagi penderita penyakit jantung, diet memainkan peran utama dalam kesehatan jantung dan dapat memengaruhi risiko penyakit jantung.

Makanan tertentu bisa memengaruhi tekanan darah, trigliserida, kadar kolesterol, dan peradangan, yang semuanya merupakan faktor risiko penyakit jantung.

Baca Juga: Ganti Daging Merah dengan Telur dan Susu, Ini manfaatnya Bagi Jantung

Bagi yang memiliki resiko tinggi terkena penyakit jantung, disarankan untuk mengkonsumsi beberapa makanan ini.

Sebagaimana dikutip RINGTIMES BALI dari laman Healthline, 13 Desember 2020, berikut 9 makanan yang harus Anda makan untuk memaksimalkan kesehatan jantung Anda.

1. Sayuran berdaun hijau

Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung dan collard greens terkenal akan vitamin, mineral, dan antioksidannya. Sayuran berdaun hijau adalah sumber vitamin K yang hebat.

Baca Juga: Wajib Tahu, Ternyata Waktu Tidur Salah Sebabkan Penyakit Jantung

Vitamin K membantu melindungi arteri Anda dan meningkatkan pembekuan darah yang tepat.

Mereka juga tinggi nitrat makanan, yang telah terbukti mengurangi tekanan darah, mengurangi kekakuan arteri dan meningkatkan fungsi sel yang melapisi pembuluh darah.

2. Biji-bijian utuh

Biji-bijian utuh mencakup ketiga bagian biji-bijian yang kaya nutrisi: kuman, endosperma, dan dedak.

Baca Juga: Hilangkan Kantung Mata, Coba 8 Tips Kebiasaan Baik Ini Terbukti Efektif

Jenis biji-bijian yang umum termasuk gandum utuh, beras merah, oat, gandum hitam, barley, soba, dan quinoa.

Dibandingkan dengan biji-bijian olahan, biji - bijian lebih tinggi seratnya, yang dapat membantu mengurangi kolesterol LDL "jahat" dan menurunkan risiko penyakit jantung.

3. Berries

Stroberi, blueberry, blackberry, dan raspberry penuh dengan nutrisi penting yang memainkan peran sentral dalam kesehatan jantung.

Baca Juga: Efek Positif Buah Kurma Bisa Mengontrol Gula Darah pada Penderita Diabetes

Buah beri juga kaya akan antioksidan seperti antosianin, yang melindungi dari stres oksidatif dan peradangan yang berkontribusi pada perkembangan penyakit jantung

4. Alpukat

Alpukat adalah sumber lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung. Alpukat dikaitkan dengan penurunan kadar kolesterol dan risiko penyakit jantung yang lebih rendah

5. Tomat

Tomat mengandung likopen, pigmen tumbuhan alami dengan sifat antioksidan yang kuat. Antioksidan membantu menetralkan radikal bebas berbahaya, mencegah kerusakan oksidatif dan peradangan, yang keduanya dapat menyebabkan penyakit jantung.

Baca Juga: Jika Anda Penderita Kolestrol Akut, Pertimbangkan Mengonsumsi Kentang Dengan Cara Berikut

6. Bawang putih

Bawang putih dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung. Berkat adanya senyawa yang disebut allicin, yang diyakini memiliki banyak efek terapeutik

7. Edamame

Edamame adalah kedelai yang belum menghasilkan yang sering ditemukan dalam masakan Asia.

Seperti produk kedelai lainnya, edamame kaya akan isoflavon kedelai, sejenis flavonoid yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan kesehatan jantung.

Baca Juga: 6 Tanaman Hias yang Tidak Terlalu Membutuhkan Sinar Matahari, Spider Plant Salah Satunya

8. Teh Hijau

Teh hijau telah dikaitkan dengan sejumlah manfaat kesehatan, mulai dari peningkatan pembakaran lemak hingga peningkatan sensitivitas insulin. Teh hijau juga penuh dengan polifenol dan katekin.

Zat ini dapat bertindak sebagai antioksidan untuk mencegah kerusakan sel, mengurangi peradangan. Hal ini dapat melindungi kesehatan jantung Anda.

9. Ikan Berlemak dan Minyak Ikan

Ikan berlemak seperti salmon, mackerel, sarden, dan tuna sarat dengan asam lemak omega-3, bermanfaat untuk kesehatan jantung.

Jika Anda tidak makan banyak makanan laut, minyak ikan adalah pilihan lain untuk mendapatkan dosis harian asam lemak omega-3 Anda.***

Editor: Dian Effendi

Sumber: healthline

Tags

Terkini

Terpopuler