Diluar Dugaan, Wajib Minum Lebih dari 2 Liter Air Jika dalam Kondisi Berikut

10 Desember 2020, 20:14 WIB
Ilustrasi air mineral. /PIXABAY/ExplorerBob/

RINGTIMES BALI - Tubuh kamu terdiri dari 60 persen air. Tubuh terus-menerus kehilangan air sepanjang hari, sebagian besar melalui urin dan keringat, tetapi juga dari fungsi tubuh biasa seperti bernapas.

Untuk mencegah dehidrasi, kamu perlu mendapat banyak air dari minuman dan makanan setiap hari. Ada banyak pendapat berbeda tentang seberapa banyak air yang harus kamu minum setiap hari.

Pakar kesehatan biasanya merekomendasikan delapan gelas, yang sama dengan sekitar 2 liter, atau setengah galon sehari.

Baca Juga: Rayakan Hari Kopi Favorit di Kemeriahan 12.12 ShopeePay

Namun, beberapa ahli percaya bahwa kamu perlu menyesap air terus menerus sepanjang hari, bahkan saat kamu tidak haus. Seperti kebanyakan hal, ini tergantung pada individu. Banyak faktor (baik internal maupun eksternal) yang pada akhirnya memengaruhi berapa banyak air yang kamu butuhkan.

Berapa banyak air yang kamu butuhkan tergantung pada banyak hal dan berbeda dari orang ke orang. Untuk orang dewasa, rekomendasi umum dari The US National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine adalah:

  • 11,5 cangkir (2,7 liter) sehari untuk wanita
  • 15,5 cangkir (3,7 liter) sehari untuk pria

Baca Juga: Berat Badan Naik Drastis, 6 Kombinasi Smoothie Ini Dijamin Ampuh

Ini termasuk cairan dari air, minuman seperti teh dan jus, dan dari makanan. Kamu mendapatkan rata-rata 20 persen air kamu dari makanan yang kamu makan.

Kamu mungkin membutuhkan lebih banyak air daripada orang lain. Berapa banyak air yang kamu butuhkan juga tergantung pada:

1. Tempat Tinggal

Kamu membutuhkan lebih banyak air di tempat yang panas, lembab, atau kering. Kamu juga akan membutuhkan lebih banyak air jika kamu tinggal di pegunungan atau di dataran tinggi.

Baca Juga: Fanfact Wanita Berdasarkan Zodiak, Salah Satunya Punya Hasrat Seksual yang Tinggi

2. Makanan yang Dikonsumsi

Jika kamu minum banyak kopi dan minuman berkafein lainnya, kamu mungkin kehilangan lebih banyak air melalui buang air kecil ekstra.

Kamu mungkin juga perlu minum lebih banyak air jika diet kamu tinggi akan makanan asin , pedas, atau manis.

Lebih banyak air diperlukan jika kamu tidak makan banyak makanan yang mengandung banyak air seperti buah dan sayuran segar atau yang sudah dimasak.

Baca Juga: Selain untuk Kecantikan, Manggis juga Meningkatkan Kekebalan dan Kesehatan Jantung

3. Musim

Suhu atau musim memiliki pengaruh cukup besar. Kamu mungkin membutuhkan lebih banyak air di bulan-bulan yang hangat daripada di bulan-bulan dingin karena keringat.

4. Lingkungan

Lingkungan kamu. Jika kamu menghabiskan lebih banyak waktu di luar ruangan di bawah sinar matahari atau suhu panas atau di ruangan berpemanas, kamu mungkin lebih cepat merasa haus.

5. Aktivitas

Seberapa aktif kamu juga menjadi tolak ukur asupan air yang diperlikan. Jika kamu aktif di siang hari atau sering berjalan atau berdiri, kamu akan membutuhkan lebih banyak air daripada seseorang yang duduk di depan meja.

Baca Juga: Berikut Buah dan Sayuran yang Dapat Menurunkan Kolesterol Jahat Penyebab Arteri Tersumbat

Jika kamu berolahraga atau melakukan aktivitas intens, kamu perlu minum lebih banyak untuk menutupi kehilangan air.

6. Kesehatan

Jika kamu mengalami infeksi atau demam, atau jika kamu kehilangan cairan karena muntah atau diare, kamu perlu minum lebih banyak air.

Jika kamu memiliki kondisi kesehatan seperti diabetes, kamu juga membutuhkan lebih banyak air. Beberapa obat seperti diuretik juga dapat membuat kamu kehilangan air.

Baca Juga: Baik untuk Jantung, Ginjal, hingga Lambung dengan Konsumsi Jus Kentang

7. Hamil atau Menyusui

Ibu yag sedang hamil atau menyusui juga membutuhkan asupan air yang lebih banyak. Jika kamu sedang hamil atau menyusui bayi kamu, kamu perlu minum lebih banyak air agar tetap terhidrasi.

Bagaimanapun juga, tubuh kamu melakukan pekerjaan untuk dua (atau lebih) ketika hamil dan menyusui.***

Editor: Dian Effendi

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler