RINGTIMES BALI – Melati merupakan salah satu bunga yang memiliki aroma harum yang khas. Teh melati terbuat dari kombinasi daun teh dan bunga melati. Bunga melati yang disajikan dalam teh ini memiliki rasa yang lembut dan aroma bunga yang manis.
Teh melati bisa dibuat dari kedua varietas tanaman melati yaitu melati biasa (Jasminum officinale) ataupun sampaguita (Jasminum sambac).
Biasanya, teh melati dibuat dengan menambahkan bunga melati ke dalam teh hijau, namun terkadang juga teh hitam atau teh putih digunakan sebagai gantinya. Teh melati ini bisa dinikmati ketika panas atau dingin.
Baca Juga: Teh Celup Bantu Atasi 7 Masalah Mata Mulai Kerutan Hingga Mata Merah
Teh melati menawarkan banyak manfaat kesehatan, sebagian besar manfaatnya dikaitkan dengan daun teh hijau di dalamnya. Melansir dari laman Boldsky, beberapa manfaat kesehatan luar biasa dari teh melati diantaranya,
1. Dapat menurunkan risiko diabetes
Teh melati yang terbuat dari teh hijau dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 karena adanya epigallocatechin gallate (EGCG) di dalamnya.
Epigallocatechin gallate ini dapat membantu tubuh dalam memanfaatkan insulin secara lebih efektif dan menurunkan kadar gula darah, sehingga menurunkan risiko diabetes tipe 2.
Baca Juga: Resep Cengkeh untuk Mengontrol Gula Darah Bagi Penderita Diabetes
2. Menurunkan risiko kanker
Selain itu, kandungan polifenol berrupa epigallocatechin gallate (EGCS) pada teh melati mengandung antioksidan tinggi. Kandungan tersebut dapat mengurangi risiko kanker tertentu.
Dalam penelitian telah menunjukkan bahwa antioksidan polifenol seperti EGCG dalam teh hijau dapat menekan pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.
3. Menurunkan berat badan
Teh melati dapat membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan metabolisme. The ini memiliki sifat pembakaran lemak karena kandungan kafein dan polifenol antioksidan epigallocatechin gallate (EGCG).
Baca Juga: Risiko Diabetes terhadap COVID-19, Lakukan Tips Ini untuk Mencegahnya
Dengan demikian, meminum teh melati akan meningkatkan proses pembakaran lemak dan membantu menurunkan berat badan.
4. Meningkatkan fungsi otak
Teh melati mengandung kafein dan L-theanine yang membantu meningkatkan fungsi otak. Kandungan kafein dikenal fungsinya untuk meningkatkan aktivitas otak dan membantu melepaskan dopamin dan serotonin.
Hormon tersebut dikenal sebagai neurotransmiter yang mengatur suasana hati sehingga dapat membuat merasa lebih waspada dan berenergi.
Baca Juga: Login eform.bri.co.id/bpum, Cara Mudah Cek Nama Penerima BLT UMKM Tahap2 hanya Gunakan NIK KTP
L-theanine merupakan senyawa asam amino yang terdapat dalam teh dapat meningkatkan relaksasi dan mengurangi stres tanpa menyebabkan efek kantuk.
5. Meningkatkan kesehatan jantung
Kandungan dalam teh melati yang kaya akan antioksidan polifenol telah terbukti mencegah oksidasi kolesterol LDL (low density lipoprotein). Kolesterol LDL atau dikenal dengan kolesterol jahat dapat teroksidasi meningkatkan risiko penyakit jantung.
Dengan demikian, meminum teh melati setiap hari akan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke pada seseorang.
Baca Juga: 5 Tips Mencegah Lonjakan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes
6. Meningkatkan kesehatan mulut
Teh hijau yang digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat teh melati yang memiliki kandungan berupa katekin (polifenol).
Kandungan tersebut berguna untuk membantu melindungi gigi dari kerusakan dengan membunuh bakteri pembentuk plak.
Dalam penelitian juga menunjukkan bahwa dengan meminum teh melati dapat membantu menghilangkan bau mulut dengan mengurangi bakteri di mulut.
Baca Juga: 4 Jenis Jus yang Baik dan Aman Dikonsumsi bagi Penderita Diabetes
7. Mencegah gangguan neurodegeneratif
Kandunagan antioksidan dan polifenol dalam teh melati dapat membantu menurunkan risiko gangguan neurodegeneratif seperti penyakit alzheimer dan parkinson.
Dalam penelitian yang tercatat telah menunjukkan bahwa orang yang minum teh melati memiliki risiko lebih rendah mengalami gangguan neurodegeneratif dibandingkan dengan yang tidak meminumnya.
8. Meningkatkan kesehatan kulit
Teh melati memiliki antioksidan yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Antioksidan kuat memperlambat proses penuaan dengan menghilangkan radikal bebas yang menyebabkan keriput dan kerusakan kulit.
Baca Juga: Kadar Gula Darah Tinggi Akibat Diabetes Bisa Turunkan Gairah Seks
Efek Samping Teh Melati
Melati secara umum diakui aman (GRAS) sebagai bahan makanan oleh Food and Drug Administration di Amerika Serikat. Namun, terkadang terjadi reaksi alergi terhadap melati bagi yang mengonsumsinya.
Hal yang perlu diperhatikan yaitu wanita hamil dan ibu menyusui harus berkonsultasi dengan dokter sebelum minum teh melati.
Cara Membuat Teh Melati
Teh melati dapat ditemukan dalam bentuk kantong teh, daun teh dan bunga melati. Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah memilih daun teh hijau dan bunga melati untuk membuat teh melati.
Baca Juga: Penyakit Diabetes Diprediksi Sembuh dalam Seminggu, Lakukan Diet Ketogenik Ini
Cara membuatnya teh melati sangatlah sederhana sehingga dapat dibuat secara mandiri di rumah yaitu
- Rebus air dalam panci dengan suhu antara 160 - 180 derajat Fahrenheit.
- Ambil sedikit daun teh dan bunga melati dan tambahkan ke dalam wadah.
- Biarkan terendam selama 30 detik hingga 3 menit.
- Saring teh dan tambahkan madu atau gula
- Kemudian sajikan dan minum.***