6 Tips Menurunkan Tekanan Darah Tinggi dengan Alami di Rumah

29 November 2020, 07:30 WIB
6 Tips Menurunkan Tekanan Darah Tinggi dengan Alami di Rumah /pixabay/mohamed Hassan

RINGTIMES BALI - Tekanan darah tinggi merupakan kondisi berbahaya yang dapat merusak organ jantung seseorang. Apabila dibiarkan tidak terkontrol, tekanan darah tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, maupun penyakit lainnya yang terkait.

Dilansir dari laman Healtline, Hal ini dapat mempengaruhi satu dari tiga orang di Amerika Serikat dan satu miliar orang di seluruh dunia.

Hipertensi atau lebih dikenal dengan tekanan darah tinggi ini disebabkan karena terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak tinggi, stress, kurang olahraga, dan faktor risiko lainnya.

Baca Juga: 10 Herbal Ini Ampuh Turunkan Tekanan Darah Tinggi untuk Atasi Hipertensi, Patut Dicoba!

Selain itu, salah satu penyebab dari tekanan darah tinggi adalah adanya kolesterol yang tinggi. Penumpukan kolesterol dalam darah membuat pembuluh darah arteri menjadi menyempit.

Penyempitan pembuluh darah tersebut menyebabkan jantung memompa darah lebih keras dari biasanya, sehingga tekanan darah menjadi tinggi dan melebihi normalnya. Keadaan inilah yang disebut dengan tekanan darah tinggi.

Ironisnya, penderita tekanan darah tinggi (hipertensi) ini dialami kalangan menengah ke atas yaitu sekitar 40 tahun ke atas. Meskipun demikian, ini juga bisa terjadi di usia muda karena beberapa faktor yang memicunya seperti pola makan sehari-hari.

Baca Juga: Cegah Kanker Payudara, Simak 9 Tips Efektif Berikut

Akan tetapi, sejumlah hal yang dapat dilakukan untuk menurunkan tekanan darah tinggi secara alami, bahkan tanpa obat, tipsnya yaitu

  1. Jalan kaki dan olahraga teratur

Olahraga teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Olahraga adalah salah satu solusi terbaik yang dapat dilakukan setiap orang untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Dengan melakukan olahraga teratur membantu membuat jantung lebih kuat dan lebih efisien dalam memompa darah sehingga dapat menurunkan tekanan di pembuluh darah arteri.

Baca Juga: Cara Deteksi Kanker Payudara pada Ibu Hamil, Begini Perawatan yang Tepat 

Faktanya, melakukan 150 menit olahraga sedang, seperti jalan kaki, atau 75 menit olahraga berat, seperti lari per minggu, dapat membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kesehatan jantung.

Akan tetapi, dengan hanya jalan kaki hanya 30 menit sehari dapat membantu menurunkan tekanan darah. Lebih banyak olahraga membantu menguranginya lebih jauh.

Hal ini sesuai dengan penelitian national walkers ’health menunjukkan bahwa melakukan lebih banyak olahraga dapat mengurangi tekanan darah secara efektif.

 Baca Juga: 10 Makanan Terkait Kanker Payudara, ada yang Harus Dimakan dan Dihindari

  1. Kurangi minuman beralkohol

Minum alkohol dapat meningkatkan tekanan darah. Faktanya, alkohol dikaitkan dengan 16% kasus tekanan darah tinggi di seluruh dunia.

Sementara itu, beberapa penelitian lain menunjukkan bahwa alkohol dalam jumlah rendah hingga sedang dapat melindungi jantung, manfaat tersebut dapat diimbangi dengan efek samping.

Di Amerika serikat, konsumsi alkohol dalam jumlah sedang didefinisikan sebagai tidak lebih dari satu gelas sehari untuk wanita dan dua untuk pria. Jika Anda minum lebih dari itu, kurangi.

 Baca Juga: Konsumsi Vitamin D Terbukti Kurangi Risiko Kanker Payudara

  1. Makan lebih banyak makanan kaya kalium

Kalium merupakan mineral penting karena dapat membantu tubuh membuang natrium dan mengurangi tekanan pada pembuluh darah.

Untuk mendapatkan keseimbangan kalium dan natrium yang lebih baik dalam makanan, makanlah lebih sedikit makanan cepat saji dan lebih banyak makanan alami yang lebih segar.

Makanan yang sangat tinggi kalium meliputi,

  • Sayuran, terutama sayuran berdaun hijau, tomat, kentang, dan ubi jalar
  • Buah-buahan, termasuk melon, pisang, alpukat, jeruk, dan apricot
  • Produk susu, seperti susu dan yogurt
  • Ikan tuna dan salmon
  • Sejenis kacang-kacangan dan biji-bijian
  • Kacang polong

Baca Juga: Ampuh Atasi Masalah Jantung dan Kanker, Cobalah Mengonsumsi Jahe 

  1. Kurangi kafein

Kafein menyebabkan peningkatan tekanan darah secara instan. Faktanya, orang yang meminum kopi dan teh yang mengandung kafein cenderung memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi.

Kafein mungkin memiliki efek yang lebih kuat pada orang yang tidak mengkonsumsinya secara teratur. Kafein dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah jangka pendek, meskipun bagi banyak orang, hal itu tidak menyebabkan peningkatan yang bertahan lama.

  1. Belajar mengelola stres

Stres adalah pemicu utama terjadinya tekanan darah tinggi. Mendengarkan musik yang menenangkan dapat membantu menurunkan stres.

Baca Juga: Pahami Stadium Penyebaran Kanker dari Dua Tipe Kanker Paru-paru

Ketika mengalami stres kronis, itu berarti detak jantung lebih cepat dan pembuluh darah menyempit. Beberapa penelitian telah menyelidiki bagaimana mengurangi stres dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Dua tips untuk mengurangi stress yang efektif yaitu pertama, mendengarkan musik yang menenangkan. Musik yang menenangkan dapat membantu mengendurkan sistem saraf. Penelitian telah menunjukkan itu adalah pelengkap yang efektif untuk terapi tekanan darah lainnya

Tips yang kedua, lakukan pekerjaan lebih sedikit. Banyak bekerja, dan situasi kerja yang penuh tekanan dapat menyebabkan stress, sehingga memicu tekanan darah tinggi.

 Baca Juga: 10 Makanan Terkait Kanker Payudara, ada yang Harus Dimakan dan Dihindari

  1. Mengonsumsi buah beri

Kandungan buah beri berupa polifenol merupakan senyawa alami yang baik untuk jantung. Buah beri lebih dari sekadar rasa berair.

Polifenol dapat mengurangi risiko stroke, kondisi jantung, dan diabetes, serta meningkatkan tekanan darah, resistensi insulin, dan peradangan sistemik.

Dengan demikian, buah beri kaya akan polifenol, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung secara keseluruhan.***

Editor: Dian Effendi

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler