Network
RINGTIMES BALI – Di samping banyaknya jenis kanker yang dapat memengaruhi organ mana pun di tubuh kita, kanker paru-paru adalah yang paling mengancam karena memengaruhi dan mengganggu kemampuan kita untuk bernapas.
Sel kanker yang berkembang secara tidak terkendali, menyebabkan banyak tumor di paru-paru. Paparan bahan kimia atau racun lainnya yang terhirup akan berisiko sangat tinggi terkena kanker paru-paru.
Salah satunya adalah orang-orang di industri pertambangan. Selain itu, terkena paparan polusi tingkat tinggi dan radon juga menjadi alasan utama lainnya berkembangnya kanker paru-paru.
Baca Juga: Waspadai 5 Gejala ini, Paru-paru Anda Mungkin Sedang Bermasalah
Biasanya, kebiasaan merokok adalah orang yang paling terdampak kanker paru-paru. Namun, hal ini juga diketahui terjadi pada non-perokok (perokok pasif), terutama pada orang yang terpapar asap rokok orang lain.
Terpapar zat karsiogenik atau bahan penyebab kanker yang ditemukan dalam rokok adalah penyebab paling umum yang dapat merusak lapisan dalam paru-paru pada seseorang.
Pada awalnya, kerusakan yang terjadi bisa diperbaiki, tetapi apabila kerusakan sudah sulit ditangani, saat itulah sel yang rusak bisa bermutasi dan tumbuh di luar kendali atau abnormal.
Baca Juga: Ketahui Jenis Paru-paru Bocor, Begini Gejala dan Penyebabnya
Meskipun sel memiliki kemampuan untuk memperbaiki kerusakannya, seiring waktu akan menjadi lebih lemah karena terus menerus terpapar. Hal ini menyebabkan sel berubah menjadi kanker, sehingga menimbulkan tumor.
Terdapat dua tipe kanker paru-paru yaitu kanker paru-paru sel kecil dan kanker paru-paru non sel kecil.
