Simak 6 Manfaat Stres Bagi Tubuh yang Jarang Diketahui Orang

- 15 Februari 2021, 17:30 WIB
Ilustrasi stres
Ilustrasi stres /PIXABAY/Peggy_Marco

RINGTIMES BALI - Tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian besar dari kita sering mengalami stres karena dilanda berbagai masalah.

Masalah yang datang secara bersamaan, membuat kita mudah stres, meski tidak berlangsung lama. Akan tetapi, ternyata stres jangka pendek dapat memberikan manfaat bagi tubuh.

Dilansir Ringtimes Bali dari thehealthy, terdapat beberapa manfaat stres jangka pendek, diantaranya:

Baca Juga: 4 Dampak Stres Pada Tubuh, Salah Satunya Tumbuh Uban

1. Stres Membuat Otak Berkembang

Penelitian menunjukkan bahwa stres jangka pendek atau eustress dapat meningkatkan fungsi otak.

Pada tahun 2013 dilakukan riset oleh eLife yang melakukan percobaan pada seekor tikus. Tikus diletakkan pada kandang, dengan kondisi yang dapat membuat tikus mengalami stres jangka pendek.

Tkus tidak dapat bergerak untuk beberapa saat. Alhasil, tikus mengalami pertumbuhan sel-sel otak yang baru. Selain itu, tikus yang sama juga memiliki daya memori yang lebih baik.

Stres jangka pendek dapat dikendalikan, yang kemudian meningkatkan kewaspadaan dan kinerja otak.

Saat kita memandang stres sebagai tantangan yang dapat dikendalikan, maka otak akan fokus untuk mengatasinya.

Baca Juga: 7 Makanan Ini Dipercaya Membantu Hilangkan Stres, Salah Satunya Ubi Jalar

2. Stres Meningkatkan Daya Ingat

"Secara biologis, paparan eustres menyebabkan peningkatan generasi sel khusus yang berpartisipasi dalam menghafal peristiwa stres," kata Daniela Kaufer, PhD, profesor di Departemen Biologi Integratif Berkeley, CA.

Ketika mengalami stres, secara otomatis otak akan mengingat situasi yang membuat tubuh tertekan.

Hal ini terjadi karena adanya keinginan untuk bertahan hidup, sehingga tubuh mengingatnya agar dapat menghindarinya di kemudian hari.

Baca Juga: Kenali 9 Tanda Anak Mengalami Kecemasan, Salah Satunya Susah Makan

3. Stres Meningkatkan Energi Jangka Pendek

"Stres positif, yang dikenal sebagai 'eustress', adalah pengalaman yang menawarkan bentuk gairah yang bermanfaat," kata Deborah Serani, PsyD, asisten profesor di Adelphi University.

Situasi yang menegangkan dapat membuat tubuh terangsang, sehingga indera akan lebih tajam dan tubuh lebih termotivasi untuk bertindak.

Hal ini dikarenakan stres menciptakan saraf yang baru dan merangsang hormon endorfin.

Baca Juga: Hindari 7 Kebiasaan untuk Mencegah Depresi,  Salah Satunya Begadang

4. Stres Mencegah Sakit

Stres jangka panjang tentu dapat berakibat buruk seperti tubuh akan mudah terserang penyakit. Sebaliknya, stres jangka pendek dapat meningkatkan perlindungan tubuh pada penyakit.

Menurut penelitian studi Psychoneuroendocrinology tahun 2013, eustress atau stres jangka pendek dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh Anda.

Baca Juga: Simak 4 Kebiasaan Sederhana yang Dapat Menghilangkan Stres

5. Stres Meningkatkan Percaya Diri

Sebagaimana yang telah dibahas di nomor tiga, bahwa stres jangka pendek dapat meningkatkan produksi hormon endorfin.

Di mana hormon ini dapat meningkatkan detak jantung. Saat jantung berdetak lebih kencang, tanamkan anggapan bahwa Anda menghadapi tantangan dan tidak perlu takut.

Selanjutnya Anda akan lebih percaya diri karena yakin mampu melewati rintangan.

Baca Juga: 7 Tanaman yang Dipercaya Dapat Hilangkan Stres, Bisa Juga Dijadikan Minuman

6. Stres Membuat Diri Mudah Beradaptasi

Efek dari stres bergantung pada persepsi kita saat menghadapinya.

Apabila kita menganggapnya sebagai sesuatu yang sulit dan tidak dapat terpecahkan, maka kita tidak akan bisa melewatinya dengan baik.

Sebaliknya, jika kita menilai stres sebagai tantangan yang meski sulit tapi dapat diatasi, maka tubuh akan termotivasi untuk menyelesaikannya dan akan terbiasa dengan situasi yang sama.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Thehealthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x