RINGTIMES BALI - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto meminta para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk ambil bagian dalam memajukan sistem perekonomian digital di Indonesia.
Menurut Airlangga sistem ekonomi digital Indonesia sudah tergolong besar. Pada 2022, sistem ekonomi digital Indonesia sudah mampu menghasilkan sekitar 70 USD
Sehingga diperkirakan akan mengalami peningkatan sebesar 130 miliar dolar AS pada tahun 2025 dan sebesar 300 miliar dolar AS pada tahun 2030.
Lebih lanjut dijelaskan Airlangga bahwa sistem ekonomi digital ini akan semakin baik jika produk dari para pelaku UMKM ini, ikut andil di dalamnya.
Baca Juga: Seekor Ikan Paus Sperma Ditemukan Terdampar di Pantai Lepang, Klungkung
Peningkatan ekonomi digital melalui produk UMKM, bisa saja terjadi, mengingat UMKM mempunyai peran besar dalam pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2022.
Perbaikan ekonomi ini berjalan seiring dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penurunan tingkat kemiskinan dan pengangguran.
Meskipun demikian, Airlangga sangat menyayangkan bahwa masih banyak UMKM yang belum punya akses ke sistem keuangan.
Padahal, bisa dilihat bahwa Indonesia menargetkan inklusi keuangan pada tahun 2024 sebesar 88 sampai 90 persen.
Baca Juga: Calon Penumpang Citilink Ditemukan Meninggal Dunia di Bandara I Gusti Ngurah Rai
Airlanga menilai bahwa sangat penting untuk menghadirkan sistem keuangan digital ini guna mendorong inklusi keuangan terutama bagi pelaku UMKM.
Ia juga berharap dengan semakin banyak UMKM yang tergabung dalam ekosistem digital dapat memberi dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
“Onboarding UMKM diperkirakan saat ini baru sekitar 20 juta dari 64 juta UMKM yang ada. Kami berharap dari 64 juta UMKM ini yang on boarding-nya bisa lebih ditingkatkan,” ucap Airlangga, dikutip dari Antara, Rabu, 5 April 2023.
Di lain sisi, ia mengatakan bahwa banyak manfaat yang bisa didapatkan pelaku UMKM dari sistem ekonomi digital ini.
Baca Juga: Gugah Anak Gemar Makan Ikan, Ratusan Murid SD se-Kelurahan di Gianyar Ikuti Lomba Tangkap Lele
Mulai dari proses pemasaran produk, sistem pembayaran, hingga pendistribusian logistik.
Selain itu, melalui ekosistem digital ini ketahanan UMKM dapat terjadi seiring dengan peningkatan mutu dan kualitas produk jualan.
Airlangga juga menambahkan bahwa melalui sistem ekonomi digital ini, memungkinkan para pelaku UMKM untuk mendapatkan pendampingan yang sangat bermanfaat bagi kemajuan serta pertumbuhan bisnis mereka.
Sehingga, penting untuk dipahami bersama bahwa melalui onboarding sistem digital di antara masyarakat, serta dengan dorongan dari pemerintah agar e-commerce harus masuk dalam pengembangan UMKM.
Baca Juga: Langgar Peraturan Keimigrasian, WNA Asal Amerika dan Italia Dideportasi Imigrasi Denpasar
Dapat dipastikan bahwa ekosistem digital ini akan semakin luas, guna mencapai target pemerintah di 2025 hingga 2030.***