Terkait adanya 3 kasus pasien Covid-19 meninggal dunia, Dewa Rai menjelaskan bahwa ketiganya berjenis kelamin laki-laki dengan riwayat penyakit penyerta hipertensi dan diabetes.
Baca Juga: Menaker Ida Fauziyah Apresiasi Sertifikasi Kompetensi Kota Denpasar
Adapun pasien pertama berusia 53 tahun, dinyatakan positif pada 26 Agustus 2020 dan meninggal dunia pada 4 September 2020.
Pasien kedua diketahui berusia 56 tahun, dinyatakan positif pada 3 September 2020 dan meninggal dunia pada 11 September 2020 dengan riwayat penyakit penyerta yakni diabetes dan hipertensi juga.
"Sedangkan pasien ketiga berusia 59 tahun, dinyatakan positif pada 11 September 2020 dan meninggal dunia pada 12 September 2020 dengan penyakit penyerta diabetes militus,” jelasnya.
Baca Juga: Supadma Rudana Sebut Ketahanan Industri Prioritas di Masa Pandemi Covid-19
Sementara itu, secara kumulatif kasus positif Kota Denpasar tercatat sebanyak 2.023 kasus. Kemudian, jumlah pasien sembuh di Kota Denpasar mencapai 1.745 orang (86,26 persen), meninggal dunia sebanyak 34 orang (1,68 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 244 orang (12,06 persen).
Melihat perkembangan kasus ini, Pemkot Denpasar memutuskan untuk menutup kembali tiga fasilitas publik, antara lain Lapangan Lumintang, Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung dan Taman Kota Lumintang.
"Mohon agar masyarakat untuk sementara tidak datang ke tempat tersebut, baik untuk berolah raga maupun berekreasi. Masyarakat diimbau untuk berolah raga di rumah saja demi kebaikan dan kesehatan kita bersama," harap Dewa Rai.
Baca Juga: Sambut Galungan, Distan Kota Denpasar Minta Pusatkan Pemotongan Hewan di RPH