Menteri PUPR: Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi Mulai Dibangun Tahun 2021

- 8 Agustus 2020, 00:18 WIB
Gubernur Bali, I Wayan Koster saat mendampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau lokasi pembangunan jalan tol Gilimanuk-Mengwi, Kamis (6/8/2020).*/
Gubernur Bali, I Wayan Koster saat mendampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau lokasi pembangunan jalan tol Gilimanuk-Mengwi, Kamis (6/8/2020).*/ /PUPR

RINGTIMES BALI - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus meningkatkan konektivitas antar wilayah di Bali, baik melalui pembangunan jalan nasional dan jalan tol.

salah satunya adalah rencana pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi dengan total panjang sekitar 95 km.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, tujuan utama pembangunan jalan tol yang akan menjadi ruas kedua di Bali setelah Tol Bali Mandara tersebut adalah untuk pengembangan wilayah di Bali bagian Barat.

Baca Juga: Pengelola Melarikan Diri, Warga Ditipu Rumah Bodong Mencapai Rp1,2 miliar

Utamanya peningkatan konektivitas dari Pelabuhan Gilimanuk hingga ke Metropolitan Sarbagita yang kerap mengalami kemacetan.

Tidak hanya untuk pengembangan wilayah di Bali, namun menurut Menteri Basuki juga terkait dengan Jalan Tol Sumatera lalu Tol Trans Jawa yang akan terhubung hingga ke Banyuwangi, Jawa Timur.

“Sekarang tahap pembangunan Trans Jawa sudah sampai Probolinggo Timur dan akan diteruskan hingga ke Banyuwangi. Kalau sudah tersambung, dari Jawa ke Bali ini akan ada alternatif jalur darat, karena dengan adanya jalan tol akan lebih cepat juga bisa lihat pemandangan. Selain itu kalau satu mobil satu keluarga bisa lebih murah dari naik pesawat,” kata Basuki didampingi Gubernur Bali I Wayan Koster saat melakukan peninjauan ke lokasi rencana pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi di Desa Sembung, Mengwi, Badung, Kamis (6/8/2020), dilansir dari situs resmi PUPR.

Baca Juga: Lumbung Pangan Solusi Resesi Ekonomi di Masa Pandemi

Dikatakan Basuki, rencana pembangunan jalan tol ini merupakan prakarsa murni dari pihak swasta (unsollicited project) sehingga Kementerian PUPR sangat mendorong terlaksananya pembangunan jalan tol tersebut.

Hal ini sesuai dengan pesan Presiden Joko Widodo agar mencari berbagai alternatif pembiayaan pembangunan jalan tol sehingga tidak membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x