Lumbung Pangan Solusi Resesi Ekonomi di Masa Pandemi

- 7 Agustus 2020, 20:18 WIB
.*/ACT
.*/ACT /

RINGTIMES BALI - New normal di masyarakat nampaknya masih jauh dari kata normal, terutama perekonomian masyarakat menengah ke bawah, masyarakat kecil.

Banyak usaha kecil yang terdampak pandemi, hingga sampai saat new normal perekonomian masih mengalami penurunan yang sagat banyak, tidak hanya itu, para pedagang kecil mulai kehilangan konsumen dan lagi sulit memasarkan dagangannya.

Namun saat ini hal tersebut bukan berarti lagi ketika masyarakat saling bergandeng tangan, membantu sekelilingnya dengan semangat kedermawanan, krisis ekonomi di masyarakat akan dapat terhindari.

Baca Juga: Begini Skema Subsidi Buruh Bergaji di Bawah Rp5 Juta yang Disiapkan Menaker

Sebuah gerakan kedermawanan perlahan akan membangun optimisme bangsa di masa pandemi dan resesi ekonomi. Gerakan inilah yang tengah diusahakan Aksi Cepat Tanggap (ACT).

“ACT tidak ingin sendiri. Kami juga ingin memfasilitasi masyarakat dalam menghimpun kepedulian melalui gerakan filantropi yang masif, yakni Gerakan Nasional Lumbung Derma Pangan,” jelas Presiden ACT Ibnu Khajar, saat mendeklarasikan Gerakan Nasional Lumbung Sedekah Pangan di Jakarta, Kamis 6 Agustus 2020.

Gerakan Nasional Lumbung Derma Pangan merupakan aksi filantropi yang dilakukan dari masyarakat untuk masyarakat.

.*/ACT
.*/ACT

Baca Juga: Rangkap Jabatan Komisaris BUMN, Arya Sinulingga: Wajar Sekali yang Awasi juga Pemerintah

Aksi ini melibatkan semua elemen masyarakat untuk memberikan derma kepada masyarakat prasejahtera di era kenormalan baru ini, yang belum juga mengalami pemulihan ekonomi.

Halaman:

Editor: Triwidiyanti Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x