Menteri PUPR: Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi Mulai Dibangun Tahun 2021

- 8 Agustus 2020, 00:18 WIB
Gubernur Bali, I Wayan Koster saat mendampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau lokasi pembangunan jalan tol Gilimanuk-Mengwi, Kamis (6/8/2020).*/
Gubernur Bali, I Wayan Koster saat mendampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau lokasi pembangunan jalan tol Gilimanuk-Mengwi, Kamis (6/8/2020).*/ /PUPR

“Terlebih pemrakarsanya ini bukan BUMN, oleh karenanya Kementerian PUPR sangat mendorong swasta non-BUMN agar lebih semangat untuk berinvestasi di jalan tol. Jalan tol ini akan dibangun oleh swasta murni tanpa dukungan dari Pemerintah (viability gap fund), karena tingkat kelayakan investasinya (IRR) sangat tinggi di jalur yang sudah ramai dilewati kendaraan,” ujarnya.

Baca Juga: Manuver Mas Sumatri, Hanura Bergeming, Kawal Kemenangan Dana-Artha

Menteri Basuki menyatakan, saat ini tahapan rencana pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi sudah memasuki tahapan studi kelayakan (FS) dan akan segera dievaluasi, selanjutnya akan dikeluarkan izin prakarsanya.

“Setelah itu baru penetapan lokasi (penlok) oleh Gubernur Bali, lalu Oktober 2020 kita bisa tender dan Maret 2021 sudah bisa tanda tangan kontrak untuk memulai pekerjaan konstruksinya,” tuturnya.

Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan, bahwa rencana pengembangan jalan tol tersebut merupakan kebutuhan untuk mengurai titik-titik kemacetan yang sering terjadi pada jam - jam padat, di samping juga untuk mewujudkan akses yang cepat menuju Denpasar maupun arah sebaliknya dari Denpasar menuju Gilimanuk.

Baca Juga: Penyuntik Ratusan Tabung Gas di Tangerang Ditangkap, Begini Modusnya

"Saat normal, waktu tempuh dari maupun menuju Gilimanuk mencapai 4 hingga 5 jam lebih. Jika ada saja kendaraan besar bermuatan berat berjalan pelan," jelasnya.

Intinya tol ini akan menjadi jalur alternatif logistik dan pariwisata.

Diungkapkan Koster, untuk tahap pertama pembangunan akan dilakukan dari Pekutatan - Soka dengan panjang sekitar 20 km, karena menurutnya sepanjang jalur tersebut sering terjadi kemacetan.

“Pemprov Bali siap mendukung untuk pembebasan lahan. Kalau trasenya sudah ditentukan, maka akan dilengkapi dengan dokumen untuk pembebasan lahan,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x