Network
RINGTIMES BALI - Berbagai informasi yang selama ini beredar di masyarakat tentang sarana penularan wabah Covid-19.
Konon penularannya hanya melalui sentuhan tangan dan droplet atau cairan air ludah dan cairan yang keluar saat seseorang bersin ternyata sudah terpatahkan.
Baca Juga: Pasca Pandemi, Jumlah Orang Ekonomi Mapan di Gianyar Hanya 13.600 KK
Organisasi Kesehatan Dunia WHO menyimpulkan, ternyata benar bahwa Covid-19 juga dapat menular melalui udara.
“Benar. Badan Kesehatan Dunia, WHO tengah memperdalam kajian tentang risiko penularan Covid-19 melalui udara. Khususnya melalui udara di dalam ruangan tertutup,’ ujar Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan covid-19 Provinsi Bali, I Made Rentin Senin (13/7/2020) di Denpasar.
Baca Juga: Nenek Klaster Kalikah dan Empat Pasien Sembuh
Dijelaskan, sesuai temuan WHO tersebut, Covid-19 akan sangat mudah menular dalam ruangan yang sirkulasi udaranya sangat buruk apalagi bila ruangan tersebut dipenuhi banyak orang.
Tambah lagi jika di dalam ruangan seperti itu, orang-orang tidak mengindahkan protokol kesehatan seperti mengenakan masker dengan benar, tidak menjaga jarak dan tidak mewaspadai diri terhadap kemungkinan tertular Covid-19.
Baca Juga: Astaga, Bayi dan Ibu Hamil di Jembrana Positif Covid
"Karena itu pada ruangan apapun yang dipakai beraktivitas banyak orang, perlu diatur agar memiliki ventilasi udara segar yang memadai, batasi jumlah orang, tetap jaga jarak dan semua wajib mengenakan masker. Jika ini dilakukan niscaya penularan berisiko seperti itu tidak akan terjadi,’ ujar Made Rentin yang tak lain adalah Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali ini.
Baca Juga: Relisasi Belanja 2019 Sesuai Harapan, Seluruh Fraksi di DPRD Gianyar Menerima LKPJ 2019
Temuan WHO yang terbaru ini memang seolah telah mematahkan pemahaman masyarakat selama ini, seperti juga yang beberapa waktu lalu pernah dilontarkan Prof. Wiku Adisasmito ( Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid19).
Ketika itu Profesor Wiku menegaskan bahwa penularan coronavirus atau covid-19 melalui dua cara, yaitu: Melalui droplet atau cairan air ludan dan cairan bersin sekitar 20% dan melalui tangan sekitar 80%.
Baca Juga: Gelontorkan Bantuan Sembako, Pemkab Gianyar Potong Belanja Pegawai 24 Persen
Meski penemuan baru WHO ini telah menambah sarana penularan virus berbahaya yang mengguncang dunia ini, namun Rentin tetap menyarankan bahwa penemuan tersebut tidak mengurangi kewaspadaan terhadap sarana penularan virus yang dikenal sebelumnya.
Penularan melalui droplet bisa dicegah antara lain dengan menggunakan masker. Bagi yang sakit, masker berfungsi menahan supaya droplet tidak mengenai orang lain.
Baca Juga: Sebut Kabar Pemberian Rekomendasi dari DPP Golkar Tak Valid, Ini Penjelasan Suardana
Bagi yang sehat, masker berfungsi melindungi dirinya supaya tidak kena droplet dari orang lain. Menjaga jarak fisik dengan orang lain.
Dengan menjaga jarak fisik, maka kita terhindar terkena droplet orang lain ketika batuk/bersin/meludah.
Sedangkan penularan melalui tangan, bisa dicegah dengan rajin mencuci tangan pakai sabun di air mengalir, serta hindari berjabat tangan dengan orang lain.
