QRIS Keniscayaan Transaksi Non Tunai Tatanan Kehidupan Bali Era Baru

11 Juli 2020, 20:01 WIB
Foto: Penerjun TNI-AU membawa flayer raksasa BI “Era Baru Pembayaran Pakai QRIS”. /

RINGTIMESBALI - Memasuki Tatanan Kehidupan Era Baru, pantai Pandawa menjadi kawasan wisata berbasis QRIS. Hal ini sejalan dengan misi Bank Indonesia bersama Pemerintah Daerah dalam menerapkan protokol kesehatan di kawasan wisata yang sejatinya penopang perekonomian Bali.

Gubernur Provinsi Bali Wayan Koster, Sabtu, 11 Juli 2020, berkesempatan meninjau penerapan protokol tatanan kehidupan baru di pantai Pandawa, sekaligus penerapan transaksi pembayaran berbasis digital dengan menggunakan QRIS.

Peninjauan tersebut merupakan lanjutan dari rangkaian kegiatan “Road to Penerapan Tatanan Kehidupan Bali Era Baru” yang telah dibuka, Kamis, 9 Juli 2020 lalu.

Baca Juga: Ini Sepuluh Jurus Ampuh Memikat Hati Wanita Cuek dan Jutek

Sementara itu, Bank Indonesia bekerjasama dengan Bank Mandiri dan pengelola serta Pemerintah Kabupaten Badung telah mempersiapkan Pantai Pandawa sebagai salah satu destinasi tujuan wisata yang telah berhasil dalam menerapkan Tatanan Kehidupan Era Baru dengan memperhatikan protokol kesehatan seperti penggunaan masker/faceshield, penyediaan cuci tangan dan jaga jarak.

Pantai Pandawa dipilih sebagai perwakilan objek wisata yang dikelola oleh Desa Adat yang dinilai telah siap menerapkan protokol tata kehidupan Bali Era Baru termasuk digitalisasi dalam transaksi pembayaran sesuai SE Gubernur Bali No. 3355 Tahun 2020.

Baca Juga: Agung Widiada Sebut Sistem Satu Jalur Rusak Sistem PPDB yang Sah

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho menyebutkan saat tatanan kehidupan era baru, digitalisasi merupakan suatu keniscayaan dan wajib diimplementasikan di semua bidang kehidupan termasuk Sektor Pariwisata yang saat ini menjadi tulang punggung perekonomian Bali.

Dalam mendukung digitalisasi, Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) menjadi salah satu solusi alat pembayaran digital yang cepat, mudah, murah, dan aman serta dapat diaplikasikan di semua sektor dengan skala usaha mikro hingga besar.

Baca Juga: Patut Dicontoh, Pulang Tugas Prajurit Yonif Mekanis Tolong Warga Kecelakaan

"Selain itu, QRIS sebagai instrumen pembayaran juga menjadi solusi untuk membangkitkan sektor pariwisata dalam tatanan kehidupan era baru karena mendukung faktor clean, health dan safety yang meminimalkan kontak fisik dalam bertransaksi," paparnya.

Digitalisasi berbasis QRIS di Pantai Pandawa telah diterapkan untuk pembayaran mulai daru pembelian tiket di gate masuk, belanja di UMKM, hingga persewaan kano dan payung. Upaya tersebut dinilai dapat mendorong percepatan dan perluasan penggunaan QRIS di Bali yang saat ini telah mencapai 101.200 merchant di mana sebaran terbesar kedua berada di Kabupaten Badung sebanyak 27.675 atau 27% dari total merchant QRIS di Bali.

Baca Juga: Rampung 50 Persen, Pembuatan Jalan TMMD Buahan-Kerta Dikebut

Pemerintah Provinsi Bali berharap tahapan kegiatan ini akan mampu memulihkan pariwisata Bali dan perekonomin masyarakat kembali. Gubernur Bali juga menyampaikan apresiasinya kepada Bank Indonesia bersama-sama dengan Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran yang telah menginisiasi rangkaian kegiatan penerapan tatanan kehidupan era baru di Propinsi Bali. (*) 

Editor: I Dewa Putu Darmada

Tags

Terkini

Terpopuler