Ini Update Perkembangan Covid-19 Kota Denpasar

10 Juli 2020, 21:29 WIB
foto : Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai. /

RINGTIMESBALI - Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar Jumat, 10 Juli 2020, tercatat pasien sembuh sebanyak 10 orang.

Namun demikian, jumlah pasien positif Covid-19 di hari yang sama kembali melejit. Sebanyak 36 orang dinyatakan positif yang terdiri atas 11 orang dengan kasus baru, 24 OTG yang dinyatakan positif serta 1 orang merupakan PDP yang dinyatakan positif.

Baca Juga: Binatu RSUP Sanglah Berinovasi Buat Masker Bersifat Daun Talas

“Pasien sembuh 10 orang, pasien positif bertambah 36 orang, mari lebih waspada dan terapkan protokol kesehatan,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat menyampaikan perkembangan kasus Covid-19 Kota Denpasar di ruang Press Room Kantor Walikota Jumat, 10 Juli 2020.

Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa ditengah bertambahnya angka kesembuhan, kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar masih terjadi. Hal ini lantaran pelaksanaan tes masif yang terus digencarkan. Sehingga memberikan gambaran kondisi penyebaran di lapangan secara riil.

Baca Juga: Gugus Tugas Perluas Tracking, Positif Covid 19 Bertambah Satu di Jembrana

"Kami saat ini tetap fokus untuk menemukan kasus, melalui tracing, tes, dan isolasi, dan masyarakat diharapkan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, dua ini kunci utama penanganan Covid-19," ujar Dewa Rai

Pihaknya menjelaskan bahwa kasus positif baru di internal keluarga dan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah mulai menunjukan peningkatan. Kedua klaster baru inilah yang patut kita waspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.

Baca Juga: Korban Kebakaran di Lelateng Ditengok Bupati Jembrana

“Masyarakat diharapkan lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah, mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah mulai mendominasi, hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi," ujar Dewa Rai

"Masyarakat yang mendapati adanya penduduk baru agar segera melapor ke Kadus, Kaling atau Perbekel Lurah, dan perbekel lurah diharapkan juga aktif memantau mobilitas penduduk di wilayahnya, terlebih lagi saat ini kita akan segera menyembut adaptasi tatanan normal era baru,” imbuhnya.

Baca Juga: Patut Diapresiasi, Desa Mendoyo Dangin Tukad Sulap Sungai Mati Jadi Wahana Rekreasi

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas. Karena dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 ini terdapat dua cara. Yakni tracing masif yang agresif disertai tes dan isolasi, serta kesadaran masyarakat untuk melaksanakan pencegahan dengan penerapan protokol kesehatan.

Selain kasus positif, keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking Tim juga mengalami peningkatan dan menjadi ancaman penularan baru untuk itu perlu tetap meningkatkan kewaspadaan.

Secara kumulatif Dewa Rai, menjelaskan kasus Covid 19 di Kota Denpasar sebanyak 809 kasus positif. Rincianya adalah 354 orang sembuh, 12 orang meninggal dunia, dan 443 orang masih dalam perawatan.

Baca Juga: Kena Batunya, Pelaku Mesum Sesama Jenis di Beji Diberikan Sanksi Adat

Sementara keberadaan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracing GTPP secara kumulatif sebanyak 2.333 kasus, namun dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri 636, sehingga tersisa 1.697 OTG. Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara akumulatif tercatat 335 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 279, sehingga masih tersisa 56 ODP.

Dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) secara akumulatif sebanyak 137 kasus, namun 48 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani Swab Test, sehingga tersisa 89 yang berstatus PDP. (*)

 

Editor: I Dewa Putu Darmada

Tags

Terkini

Terpopuler