Positif Covid-19 di Denpasar Bertambah 6 Orang dari Enam Kelurahan

2 Juni 2020, 00:03 WIB
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.*/ /Muhammad Kadafi/Ringtimes Bali

RINGTIMES BALI - Kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar kembali bertambah. Pada Senin (1/6/2020) tercatat ada penambahan enam orang dinyatakan positif. 

Keenam pasien tersebut diketahuhi terdiri dari laki-laki umur 66 tahun domisili di Desa Tegal Harum yang tertular akibat transmisi lokal.

Selanjutnya, seorang laki-laki usia 30 tahun asal Kelurahan Penatih yang tertular akibat transmisi lokal.

Baca Juga: Hong Kong Merasa Berbuat Benar, Meski Hak Istimewa Dilucuti Trump

Kemudian, seorang perempuan usia 32 tahun asal Kelurahan Sumerta, yang berprofesi sebagai dokter yang diduga tertular akibat transmisi lokal.

Termasuk seoarang laki-laki usia 29 tahun yang domisili di Kelurahan Kesiman yang tertular akibat transmisi lokal.

Sedangkan, dua orang lagi tertular akibat imported case yang berstatus PMI (Pekerja Migran Indonesia) yakni seorang perempuan usia 37 tahun yang berdomisili di Kelurahan Panjer dan seorang laki laki usia 30 tahun domisili di Desa Padangsambian Klod.

Baca Juga: Sang Tante Meninggal Akibat COVID-19, Maia Estianty: Masih Pada Bandel kah? 

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi membenarkan informasi adanya penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar.

“Tadi kami sudah mendapatkan laporan bahwa 6 orang telah dinyatakan positif Covid-19 akibat transmisi lokal 4 kasus dan imported case 2 kasus, disamping itu kasus OTG juga bertambah 24 orang, dan PDP juga bertambah  2 orang," kata Dewa Rai.

Melihat perkembangan kasus  ini, Dewa Rai kembali mengingatkan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar belakangan ini menunjukan angka tren peningakatan.

Baca Juga: Pria 19 Tahun Tewas dalam Unjuk Rasa Pembunuhan Floyd oleh Polisi

Selain kasus positif, keberadan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking Tim Gugus Tugas Covid-19 bersama Desa dan lurah masih menjadi ancaman penularan baru untuk itu perlu  tetap meningkatkan kewaspadaan. 

Kemudian, dengan bertambahnya kasus positif serta masih adanya orang yang berstatus  OTG, ODP dan PDP  masyarakat harus lebih waspada dan mengikuti arahan pemerintah serta protokol kesehatan.

"Diperlukan kesadaran dan kedisiplinan yang tinggi semua elemen masyarakat dalam memutus mata rantai covid 19. Semua daerah di Bali dan luar Bali sudah terpapar covid 19, mari bersama sama kurangi perjalanan atau aktivitas di luar rumah dan kontak langsung dengan orang lain, karena kita tidak mengetahui siapa yang membawa virus atau tidak, untuk itulah diperlukan kesadaran, kejujuran dan disipilin yang tinggi semua pihak," ujar Dewa Rai.

Baca Juga: Promo Potongan Harga Tabung Gas hingga 18 Juni 2020 Se-Indonesia

Dewa Rai menerangkan, secara komulatif kasus Covid-19 di Kota Denpasar sebanyak 96 kasus positif.

Rincianya, adalah 62 sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 32 orang masih dalam perawatan.

Sementara itu, hasil tracking tim gugus tugas di Kota Denpasar secara kumulatif terdapat status OTG 619 kasus, namun 331 dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri, sehingga tersisa 288 OTG.

Baca Juga: MS, Penyebar Video Asusila Mirip Syahrini Terancam Denda Rp 6 Miliar

Kemudian, ODP secara akumulatif tercatat 308 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 258, sehingga masih tersisa 50 ODP.

"Dan PDP secara akumulatif sebanyak 79 kasus, namun 25 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani swab test, sehingga tersisa 54 yang berstatus PDP," ujar Dewa Rai.

Editor: Dian Effendi

Tags

Terkini

Terpopuler