Penjelasan Gubernur Bali Soal Meninggalnya Warga Werdi Bhuana Badung

- 1 Juni 2020, 18:22 WIB
GUBERNUR Bali, I Wayan Koster (kiri).*
GUBERNUR Bali, I Wayan Koster (kiri).* /Instagram @gubernur.bali

RINGTIMES BALI - Pasien Positif Covid-19 yang meninggal dunia di Bali dikabarkan bertambah satu orang, sehingga total yang meninggal dunia hingga saat ini sebanyak 5 orang.  

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, Bali, Nyoman Gunarta pada Senin (1/6/2020) menyatakan, pasien yang meninggal pada Minggu (31/5/2020) adalah pria berusia 57 tahun asal Banjar Sayan Baleran, Desa Werdi Bhuana, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.

Namun pernyataan Nyoman Gunarta justru berbeda dengan apa yang disampaikan Direktur Rumah Sakit Bali Mandara (RSBM) dr. Gede Bagus Darmayasa.

Baca Juga: Di Afrika Selatan Kasus COVID-19 Diprediksi Melonjak 30.000 Orang  

Darmayasa menyebut pasien meninggal bukan karena Covid-19, melainkan disebabkan penyakit yang Ia derita sebelumnya, yakni Jantung dan komplikasi liver. 

Sementara itu, Gubernur Bali, Wayan Koster menyampaikan bahwa pasien yang meninggal itu sebenarnya sudah sakit jantung selama dua tahun.  

"Itu sebenarnya sakit jantung sudah dua tahun. Kan dari Werdi Bhuana karena di situ (sebelumnya) ada yang positif lantas rapid test semuanya. Termasuk itu kena," ujar Koster di Denpasar, Bali, Senin (6/1/2020). 

Baca Juga: NASA: Munculnya Flare Matahari Sebagai Tanda Akhir Siklus Saat Ini

Selanjutnya, karena pasien itu positif saat di rapid test. Kemudian, pada tanggal 29 Mei 2020 dilakukan swab dan dirujuk ke Belpekes dan dibawa ke Rumah Sakit Bali Mandara, Denpasar dan akhirnya meninggal dunia.  

"Karena dia positif (reaktif,red) rapid tes. (Kemudian) di swab baru (tanggal) 29 yang lalu dan  masuk ke Bapelkes Kemudian sesak nafas kena paru-paru lantas kemarin meninggal," jelas Koster.  

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x