Pembunuhan Wanita Asal Subang di Densel, Kapolresta Sebut Direncanakan

21 Januari 2021, 20:25 WIB
Ilustrasi kejahatan pembunuhan*/ /Pixabay.com/

RINGTIMES BALI - Kapolresta Denpasar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menegaskan dari hasil pendalaman yang dilakukan oleh pihaknya, mengungkap pelaku pembunuhan seorang wanita bernama Dwi Farica Lestari (24) di home stay Thailia, Denpasar Selatan telah merencanakan membunuh korban.

Selain mengungkap jika pelaku berencana melakukan pembunuhan terhadap korban, pelaku diketahui bukan orang pertama yang masuk ke kamar wanita yang diketahui janda beranak satu ini.

"Ya direncanakan karena apa pelaku bawa alat pisaunya, kemudian pake helm, dan pake jaket sehingga kuat dugaan sengaja dia bunuh ini korban," katanya di Mapolsek Denpasar Selatan (Densel), Kamis 21 Januari 2021.

Baca Juga: Pembunuhan Wanita Asal Subang di Denpasar Terindikasi Terlibat Prostitusi Online

Terungkap pula jika wanita cantik asal Subang ini baru tiba di Bali dua hari sebelum kejadian, hal ini berdasarkan informasi dari para saksi di TKP.

Ditanya apakah pelaku merupakan seorang Ojol sesuai dengan video yang viral di CCTV yang beredar di media sosial, Kapolresta mengaku pihaknya masih menduganya. Namun memang dari semua bukti yang terlihat identik dengan sosok pembunuhnya.

Ini mengarah pada pelaku seorang ojol namun ia mengaku masih harus menyelidikinya lebih dalam.

Hal yang mencengangkan adalah pelaku adalah orang kelima yang datang ke kamar wanita ini.

Baca Juga: Ini Fakta-fakta Penyelidikan Wanita Asal Subang Dibunuh di Denpasar

"Pelaku yang kita duga, ini katanya adalah orang yang kelima yang ada di TKP," jelasnya.

Dari pemeriksaan di kamar korba,n diketahui jika HP korban dan uang korban hilang. Untuk uang ini katanya hanya tersisa Rp250 ribu.

"Karena sebelumnya apakah uangnya dititipkan ke temannya kita tidak tau masih didalami tetapi saat di TKP kita hanya menemukan Rp250 ribu," jelasnya.

Ditanya mengapa pelaku hingga saat ini belum bisa tertangkap dan apakah pelaku masih berada di Bali atau di luar Bali, Kapolresta mengaku pihaknya masih mendalaminya.

"Banyak kemungkinan ada beberapa yang kita curigai, kita coba kerucutkan dengan bukti-bukti yang ada," ungkapnya seraya menambahkan wanita yang dibunuh ini ada indikasi terlibat jaringan prostitusi online.

Baca Juga: Pembunuhan Wanita Asal Subang, Jenazahnya Akan Diswab Sebelum Otopsi

Meski mengaku tidak ada kendala dalam mengungkap pelaku penusukan ini, pihaknya tetap mengedepankan prinsip pembuktian.

"Namanya proses itu kan harus pembuktian didukung oleh alat bukti sehingga ketika menghadapi proses hukum pelaku tidak bisa mengelak lagi," tandasnya.

Padahal untuk diketahui CCTV terduga telah viral di media sosial, bahkan tak hanya satu polisi mengumpulkan CCTV lebih dari satu.

"CCTV kita perdalam lagi, harus kita periksa dan bawa ke lab forensik untuk mengecek dan  lebih memperjelas mengidentifikasi dugaan pelaku. Sementara kita dalami ojek online, kita koordinasi penyedia jasa gojek online dan mereka kooperatif," tukasnya.

Baca Juga: Polisi Temukan Jaket Merah dan Helm Ojol Sesuai Rekaman CCTV, Pembunuhan Gadis Subang Mulai Terkuak

Dari informasi keterangan saksi katanya, korban baru tiba dua hari di Bali.

"Iya itu dia baru tiba hari kedua dan sebelum kejadian dia tidak di Bali," katanya. Ditanya apakah ada kemungkinan pelaku kenal dengan wanita tersebut, menurut Kapolresta kemungkinan itu bisa saja terjadi, katanya.

Diberitakan ringtimesbali.com sebelumnya, seorang wanita bernama Dwi Farica Lestari (24), ditemukan tewas dalam kondisi telanjang dan berlumuran darah di kosan Thailia Homestay lantai 2 kamar No.1 Jalan Tukad Batanghari Gang X No.12, Panjer, Denpasar Selatan.

Baca Juga: Pembunuhan Wanita Slovakia di Denpasar, Mantan Pacar Korban Terancam Hukuman Mati

Diduga wanita asal Subang kelahiran 24 April 1997 dan beralamat asal di Dusun Karang Anyar RT/RW 018/003, Desa Kebon Danas, Kecamatan Pusaka Jaya Kabupaten Subang, Jawa Barat tewas dibunuh.

Hasil olah TKP, polisi menemukan tiga luka tusukan di leher, selain itu di kamar tidur banyak ceceran darah, posisi korban telanjang bulat tengkurap dan sudah meninggal.

Polisi juga menemukan jaket warna merah dan juga ada helm ojol Gojek di kamar korban, serta pisau lipat yang diduga dipakai untuk membunuh korban.***

 

Editor: Muhammad Khusaini

Tags

Terkini

Terpopuler