RINGTIMES BALI - Bupati Badung Nyoman Giri Prasta menyatakan, sebagai seorang kepala daerah dirinya memegang teguh konsep kepemimpinan yang berlandaskan Pancasila yang dipadukan dan diselaraskan dengan ajaran-ajaran kearifan lokal, salah satunya adalah konsep Tri Hita Karana (Tiga Penyebab Kebahagiaan).
Yang mana dalam agama Hindu konsep Tri Hita Karana akan mampu menjadi pedoman dalam memperkuat sendi kepemimpinan Pancasila.
Baca Juga: Optimalkan Pelayanan Publik, Bupati Sanjaya Resmikan Tiga Gedung Pemerintahan di Kabupaten Tabanan
“Konsep Tri Hita Karana yang terdiri dari Parhyangan, Pawongan dan Palemahan, telah saya implementasikan dalam memimpin Kabupaten Badung. Di bidang Parahyangan saya memberikan bantuan pembangunan pura dan dana aci kepada masyarakat, di bidang Pawongan : pendidikan, kesehatan dan PBB saya gratiskan, di bidang Palemahan Kabupaten Badung menjalankan program gerakan Badung serentak dalam membersihkan lingkungan. Inilah yang saya lakukan untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara sang pencipta manusia dan lingkungan, sehingga mampu memberikan umpan balik yang positif dan berguna bagi masyarakat,” ujar Bupati Badung Nyoman Giri Prasta saat menyerahkan dana bantuan BKK Badung sebesar Rp 2.4 miliar untuk Karya Mamungkah Ngenteg Linggih Pedudusan Agung Pura Dang Kahyangan Puseh Katyagan, Kamasan Kabupaten Klungkung, Jumat (15/3).
Turut hadir Kapolda Bali Irjen. Pol. Ida Bagus Kade Putra Narendra, Dharmopadesa Pusat Marsekal TNI (Purn.) Ida Bagus Putu Dunia, IB. Rai Dharmawijaya Mantra, Nyoman Suwirta, Pj Bupati Klungkung, Kepala BPKAD Badung beserta undangan lainnya.
Dalam kesempatan itu secara pribadi Bupati Nyoman Giri Prasta juga menyerahkan punia sebesar Rp 30 juta.
Bupati Giri Prasta menambahkan, dirinya bersama jajaran Pemkab Badung sangat komit menjaga kelestarian adat, tradisi, seni dan budaya berbasis Hindu Dresta Bali.
Baca Juga: Temui Menparekraf, Bupati Tamba Rancang Festival Jembrana Bahagia
Bahkan tidak tanggung-tanggung Pemkab Badung juga disebutkan telah banyak membantu pembangunan pura yang ada di luar daerah baik itu yang ada di pulau Jawa, Sumatera hingga ke Papua.