Untuk mendukung efektifitas kegiatan pemilahan sampah, pihaknya mengundang beberapa offtaker diantaranya; PT Waste for Change Alam Indonesia (Eco Bali Recycling), Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI), PT Coca Cola Distribution Indonesia, Surabaya dan Yayasan Bali Wastu Lestari.
“Kegiatan pemantauan ini akan dilaksanakan selama 60 hari dan berakhir akhir Desember 2023,” sambungnya.***
Baca Juga: Paripurna DPRD Jembrana Bahas Ranperda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah