Network
RINGTIMES BALI - DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Bali memanaskan mesin partainya jelang Pemilu 2024 dengan menggelar konsolidasi kader dan bacalegnya, di Grand Shanti Hotel Denpasar, Rabu (25/10/2023) malam.
Dalam konsolidasi turut dihadiri Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS, Aboe Bakar Alhabsyi, yang memberikan strategi khusus kepada seluruh kader di Bali agar senantiasa merebut hati masyarakat. Apalagi mengingat waktu yang kian dekat menjelang hari pencoblosan di tanggal 14 Februari 2024.
"Pesan saya ada empat poin yang harus diresapi para kader untuk merebut hati masyarakat. Pertama, selalu sebarkan senyum bahagia. Kedua, perkuat silaturahmi. Ketiga, dengarkan curhatan masyarakat sembari kita berbagi apa yang bisa kita berikan. Dan terakhir doakanlah mereka," kata Aboe kepada awak media.
Baca Juga: PKS Bali Optimis Koalisi Perubahan Tetap Solid
Dia juga menyatakan, kehadirannya ini semoga bisa memberikan semangat kepada kader PKS di Pulau Dewata agar senantiasa berjuang memenuhi target-target perolehan kursi legislatif, baik itu ditingkat DPR RI, maupun DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota se-Bali.
"Konsolidasi sembari silaturahmi dan sosialisasi. Karena kita tahu sampai saat ini untuk kursi DPR RI dan DPRD Provinsi Bali kita belum pecah telur. Semoga kedatangan saya bisa bermanfaat dan memberikan roh semangat kepada kawan-kawan," ucap Anggota Komisi III DPR RI ini.
Seperti diketahui, PKS sebagai partai peraih 11,49 juta suara atau 8,21% dari total suara sah nasional pada Pemilu 2019 lalu, terkenal memiliki basis massa utama di Provinsi Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta. Sedangkan khusus di Bali yang menjadi "kandang banteng" raihan suara PKS belumlah terlihat signifikan. Hal ini membuat para kader, caleg, serta pengurus perlu bekerja keras untuk merebut simpati publik Bali.
Namun bukan berarti PKS Bali tanpa target menyambut pesta demokrasi 2024 mendatang. Keoptimisan itu pun muncul dari Ketua DPW PKS Bali, Hilmun Nabi, yang menyebut partainya mampu meraih suara lebih baik di Pemilu nanti, sebab memiliki para caleg petarung yang mumpuni ketimbang Pemilu 2019 lalu.
"Selain itu ada beberapa daerah menjadi bidikan kami, seperti Denpasar, Badung, Jembrana, Buleleng, dan Karangasem," tandas politisi ramah ini.***
