Dari Kunjungan Media Tiongkok ke Bali, Wagub Cok Ace Harap Pulihnya Pariwisata

- 1 Juli 2023, 19:13 WIB
Rombongan media dari Tiongkok diterima Wagub Bali, Cok Ace, di Ruang Rapat Praja Sabha, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, pada Jumat 30 Juni 2023, kemarin
Rombongan media dari Tiongkok diterima Wagub Bali, Cok Ace, di Ruang Rapat Praja Sabha, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, pada Jumat 30 Juni 2023, kemarin /Istimewa

RINGTIMES BALI - Kunjungan sejumlah media dari negara Tiongkok diharapkan bisa memulihkan serta mempromosikan pariwisata Bali pasca hantaman pandemi covid-19 lalu. Apalagi negeri 'tirai bambu' tersebut merupakan salah satu penyumbang wisatawan terbanyak yang datang ke Bali.

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace saat memberikan sambutan pada acara yang bertajuk “Media Briefing Wonderful Indonesia Familiarization Trip for China Media”, bertempat di Ruang Rapat Praja Sabha, Kantor Gubernur Bali, Denpasar, pada Jumat 30 Juni 2023, kemarin.

"Melalui kesempatan ini, saya harap kegiatan ini tidak hanya memulihkan pariwisata Bali, namun juga meredam berbagai informasi negatif yang sebagian besar tidak benar terkait dengan pariwisata Bali," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima, Sabtu 1 Juli 2023.

Ia mengatakan memang saat ini pariwisata Bali menghadapi berbagai tantangan dan hal-hal negatif yang dilakukan oleh wisatawan asing dan menjadi viral di dunia maya. 

"Mereka melanggar aturan hukum atau tidak menghormati nilai dan norma budaya yang berlaku di Bali, seperti berkendara tanpa helm, bekerja di Bali dengan visa turis," imbuhnya. 

Untuk itu Guru Besar ISI tersebut mengungkapkan jika Pemerintah Provinsi Bali telah mengambil beberapa langkah untuk menyikapi masalah yang muncul oleh wisatawan mancanegara, adapun langkah-langkah tersebut diantaranya, seperti: Menerbitkan SE No.4 tahun 2023 yang berisi mengenai informasi apa yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan oleh wisatawan selama mereka di Bali. 

SE tersebut telah dikompilasi dengan narasi yang lebih ringkas dan sederhana serta bisa diunduh dengan melakukan scan pada QR Code dan telah tersedia dalam 3 (tiga) bahasa: Inggris, India dan Cina; Membentuk SATGAS Percepatan Pelaksanaan Tata Kelola Pariwisata yang terdiri dari berbagai anggota: POLDA Bali, Kantor Kementerian Hukum dan HAM Bali, dan juga lembaga MDA (Majelis Desa Adat) Bali; serta bekerjasama dengan POLDA Bali dan instansi dalam hal pengamanan. 

Di sisi lain, demi memberikan kenyamanan kepada wisatawan, menurutnya pemerintah juga telah memberikan berbagai fasilitas seperti Visa on Arrival (VoA) untuk wisatawan dari 92 negara, bebas visa bagi 10 negara ASEAN dan Timor Leste, membangun kerjasama dengan berbagai maskapai penerbangan yang berjumlah 36 maskapai dari 29 kota terhubung. 

"Bahkan untuk menarik minat wisatawan China kita sudah bekerjasama dengan membuka penerbangan dari Hongkong dengan Cathay Pacific tujuh kali seminggu, Hongkong Airlines lima kali seminggu, Xiamen Airlines tujuh kali seminggu, penerbangan ke Guangzhou dengan China Southern Airlines tiga kali seminggu, penerbangan ke Shanghai dengan China Eastern Airlines tiga kali seminggu, dan penerbangan ke Shenzhen dengan Lion Air tujuh kali seminggu," bebernya.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x