Network
RINGTIMES BALI - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa mewakili Bupati Badung menghadiri sekaligus membuka Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits (STQH) XXVII Tingkat Kabupaten Badung Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kabupaten Badung.
Pembukaan dilaksanakan di Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung, Minggu (18/6) yang ditandai dengan pemukulan Bedug.
Dalam kesempatan tersebut Sekda Adi Arnawa menyerahkan bantuan dari Pemkab Badung sebesar Rp 30 juta.
Turut hadir Ketua DPRD Badung Putu Parwata, Ketua Komisi III DPRD Badung I Wayan Sandra, Forkopimda Kabupaten Badung, Kakanwil Kemenag Provinsi Bali yang diwakili oleh Kepala Kantor Kemenag Badung I Komang Giriyasa.
Ketua LPTQ Bali H. Saefudin, Ketua MUI Kabupaten Badung H. Bambang Sumantri, Ketua Masjid dan Musholla se-Kabupaten Badung, Perwakilan Ormas dan Lembaga Islam di Kabupaten Badung, serta perwakilan LPTQ Kecamatan se-Kabupaten Badung.
Sekda Badung Adi Arnawa dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa sehingga bisa hadir bersama di Balai Budaya Giri Nata Mandala serangkaian kegiatan STQH XXVII Tingkat Kabupaten Badung Tahun 2023.
Baca Juga: Serentak di Bali, Jembrana Gelar Upacara Pamarisudha Bhumi di Gilimanuk
Pihaknya juga memberikan apresiasi karena telah terlaksananya kegiatan ini dan berharap pelaksanaan STQH XXVII tidak hanya mendapatkan anak yang mampu membaca AlQuran tetapi yang paling penting adalah melalui STQH XXVII akan mendapatkan generasi yang memahami ajaran agama seperti yang tertuang dalam Al Qur’an itu sendiri.
“Kita tidak hanya mencari juara tetapi yang paling penting adalah tentang pemahaman dan pembangunan mental untuk menuju Indonesia Emas Indonesia Kuat 2045. Tentu kekuatan mental akan sangat dibutuhkan di tengah keberagaman kita dalam bernegara di NKRI. Untuk itu maka Pemerintah Kabupaten Badung tidak saja menunjukan toleransinya tapi menunjukan bahwa Pemerintah akan selalu hadir dalam segala kegiatan umat beragama yang ada di Indonesia. ini menunjukan bahwa Badung hari ini dan seterusnya akan selalu berkomitmen pada prinsip bahwa keberagaman, kebersamaan, dan toleransi itu akan tumbuh mekar di Kabupaten Badung,” tegasnya.
