Network
RINGTIMES BALI - Seorang Wanita Lanjut Usia (lansia) akhirnya ditemukan meninggal dalam posisi terlungkup mengambang di parit (kelabah) Suwata Desa Aan, Banjarangkan, Klungkung saat Hari Raya Nyepi.
Menurut informasi yang berhasil dihimpun korban meninggal dunia bernama Anak Agung Alit, perempuan (77) asal Banjar Sala Dusun Peken Desa, Banjarangkan, Klungkung merupakan janda yang lanjut usia.
Kapolsek Banjarangkan, AKP I Wayan Sujana saat dikonfirmasi mengatakan, peristiwa berawal pada hari Selasa, 21 Maret 2023 korban seperti biasa mencari sayur pakis dan kangkung di dekat rumahnya.
Baca Juga: Pandemi Covid 19 Usai, Tradisi Omed-Omedan Kembali Digelar di Banjar Kaja Sesetan, Denpasar
Saat itu sekitar pukul 18.00 Wita korban mencari sayur pakis dan kangkung di sekitar parit (telabah) yang ada tidak jauh dari rumahnya.
Hingga sampai pukul 20.00 Wita korban belum juga pulang ke rumah seperti biasanya, pihak keluarga melaporkan kepada perangkat Desa.
Selanjutnya dengan dibantu warga, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Serta Perangkat Desa pihak keluarga mencari keberadaan korban di tempat biasa korban mencari sayur.
"Hingga sampai larut malam upaya pencarian dan penyisiran di sekitar TKP tidak membuahkan hasil, pihak keluarga memutuskan dilanjutkan esok harinya," ucap Kapolsek.
Baca Juga: Pemkab Badung Raih Penghargaan PPKM Award 2023, Bukti Kontribusi Positif untuk Masyarakat
Lanjut, AKP Sujana mengatakan pada hari, Rabu 22 Maret 2023 pencarian korban pun dilanjutkan dengan melakukan penyisiran dan perabasan di sekitar TKP.
Sekitar pukul 09.00 Wita akhirnya Anak Agung Alit akhirnya ditemukan meninggal dunia dengan posisi terlungkup mengambang di telabah dekat rumahnya.
"Saat hari raya Nyepi akhirnya korban ditemukan oleh warga dalam posisi terlungkup di air yang mengalir," ungkap AKP Sujana, Kamis 23 Maret 2023.
Baca Juga: Prediksi Cuaca untuk Kota Denpasar dan Sekitarnya: Jumat, 24 Maret 2023
Selanjutnya pihak keluarga korban dan warga bersama petugas menaikan jasad korban dan untuk selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Klungkung.
"Karena saat itu kamar mayat pada RSUD penuh dan ketersediaan Dry Es tidak mencukupi, pihak keluarga membawa jenazah korban ke rumah duka," terang Kapolsek.
AKP Wayan Sujana juga menjelaskan, terkait kematian korban pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban.
Dan dari pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian korban karena murni akibat kecelakaan sendiri.
"Dari keterangan pihak keluarga, korban memang mempunyai penyakit hilang ingatan dan depresi, diduga hal itu menyebabkan korban jatuh dan meninggal dunia," pungkasnya. *
Cek berita lainnya dari Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.
