Network
RINGTIMES BALI - Jumlah penumpang penerbangan internasional Korea Selatan mengalami peningkatan pesat ke tingkat pra-pandemi, maskapai penerbangan domestik berebut memperluas rute internasional dan menambahkan lebih banyak pesawat ke armada mereka.
Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi, pada Minggu, 19 Maret 2023 mengatakan bahwa penerbangan internasional Korea Selatan telah pulih mendekati 70 persen dari angka sebelum pandemi Covid-19.
Jumlah penumpang penerbangan internasional Korea Selatan menembus angka lebih dari 4,5 juta pada Januari dan Februari, yang melanjutkan pertumbuhan eksplosifnya sejak paruh kedua dari tahun lalu.
Jumlahnya melebihi satu juta untuk pertama kalinya sejak pandemi Covid-19 pada Juni tahun lalu, telah meningkat menjadi 3,08 juta pada Oktober dan kemudian melebihi empat juta pada Desember.
Jumlah penumpang udara internasional diperkirakan akan terus melonjak di masa depan karena pemulihan rute China menjadi sumber peningkatan angka tersebut.
Kementerian terkait setuju dengan pemerintah China untuk memperluas penerbangan antara Korea Selatan dan China ke level pra-pandemi.
Akibatnya, jumlah penerbangan ke China yang 62 kali per minggu pada akhir Februari akan meningkat menjadi lebih dari 200 dari akhir bulan ini.
Baca Juga: Serangan Rusia ke Ukraina Timur Menewaskan 2 Orang Serta 8 Orang Terluka
"Rute China dan Jepang adalah rute yang paling menguntungkan karena faktor muatan melebihi 95 persen," kata seorang pejabat industri yang mengetahui hal tersebut, dikutip dari Korean Times, Senin, 20 Maret 2023.
"Biasanya load factor di atas 70 persen dinilai menguntungkan maskapai," tambahnya.
Dengan dimulainya kembali perjalanan bebas visa ke Jepang pada Oktober tahun lalu, penumpang udara internasional telah meningkat secara signifikan.
Maskapai pesawat di Korea Selatan tengah sibuk memperluas rute mereka untuk memenuhi permintaan penumpang internasional.
Baca Juga: Gempa 6,8SR Guncang Ekuador dan Peru Akibatnya 14 Orang Meninggal Dunia
Salah satunya Korean Air berencana untuk meningkatkan penerbangannya secara signifikan menjadi 622 per minggu di 78 rute internasional bulan depan.
Asiana Airlines juga berencana memperluas penerbangan internasional dari 312 penerbangan seminggu di 54 rute bulan ini menjadi 349 penerbangan seminggu di 55 rute mulai bulan depan.
Maskapai berbiaya rendah domestik yang termasuk Jeju Air, juga akan fokus melanjutkan dan meningkatkan penerbangan ke China dan Asia Tenggara pada paruh pertama tahun ini.
Berdasarkan rencana masing-masing maskapai untuk meningkatkan penerbangan.
Baca Juga: Antisipasi Ketegangan Saat Bulan Ramadhan, Mesir Jadi Tuan Rumah Bertemunya Israel dan Palestina
Penerbangan internasional di Korea Selatan diperkirakan akan pulih hingga 80 persen dari level pracovid-19 musim panas ini.
International Air Transport Association (IATA) memperkirakan jumlah penumpang udara akan mencapai empat miliar pada 2024, meningkat tiga persen dibandingkan tahun 2019.***
