Sistem Pembayaran Nontunai Transportasi di Seoul, Korea Selatan Dapat Kritikan Publik

- 18 Maret 2023, 15:27 WIB
Ilustrasi sistem pembayaran nontunai transportasi di Seoul, Korea Selatan mendapat kritikan dari masyarakat.
Ilustrasi sistem pembayaran nontunai transportasi di Seoul, Korea Selatan mendapat kritikan dari masyarakat. /Pixabay/

RINGTIMES BALI – Kebijakan baru mengenai transportasi yang sudah tidak melayani sistem pembayaran tunai di Seoul, Korea Selatan mendapatkan kritik dari warga setempat.

Pasalnya di Seoul masih banyak warganya yang belum bisa mekases fasilitas nontunai dan dikhawatirkan para lansia akan kebingungan dengan sistem pembayaran baru tersebut.

Kebijakan baru mengenai sistem pembayaran transportasi di Seoul itu telah berlangsung dari awal Maret.

Sebanyak 1.876 bus kota di 108 rute, atau 25 persen dari total, yang hanya memungkinkan penumpang membayar dengan kartu atau aplikasi setelah uji coba selama lima bulan di 171 bus yang melayani delapan rute. 

Baca Juga: Diduga Atas Kejahatan Perang Pengadilan Internasional Berikan Surat Penangkapan pada Presiden Putin

Dilansir dari Korea Times, Sabtu, 18 Maret 2023, Kota Daejeon dan Incheon telah memperluas jalur bus nontunai mereka.

Sementara pemerintah Provinsi Gyeonggi di sekitar Seoul telah berencana untuk memulai operasi uji coba metode pengumpulan tarif otomatis di Gimpo mulai 24 Maret mendatang.

Di bus nontunai ini, nanti penumpang akan membayar biayanya dengan cara memindai kartu kredit, kartu transportasi prabayar, atau aplikasi pembayaran transportasi seluler. 

Mereka yang tidak memiliki sistem pembayaran seperti itu dapat naik bus terlebih dahulu dan kemudian menyetorkan jumlah tersebut ke rekening bank perusahaan operator.

Halaman:

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha

Sumber: Korea Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x