“Itu kenapa semua perlu dilengkapi digital literasi untuk menolong anak baik di kota besar atau daerah plural,” ucap Reny, dilansir dari Antara, Sabtu, 18 Maret 2023.
Adapun target sekolah yang dituju ChildFund untuk kampanye literasi digital ini, adalah sekolah yang ingin meningkatkan akreditasinya menjadi sekolah ramah anak.
Sehingga komite sekolahnya ingin mengadopsi kebijakan ini dan perlindungan anak, serta persetujuan dengan anak dan orang tua untuk sosialisasi ‘Swipe Safe’.
Baca Juga: Penyanderan Pilot Susi Air Oleh KKB, BNPT: Murni Aksi Terorisme
Pihaknya juga telah bekerja sama dengan berbagai kementerian dan juga digital platform. Ini yang menjadikan ChildFund menjadi lembaga terpercaya untuk menyampaikan kasus-kasus yang terjadi terkait cyber bullying.
Ia berharap media massa turut mengambil peran serta menjadi sarana untuk turut mengedukasi orang tua dan tenaga pendidik agar dapat mengawasi dan menangani kasus kekerasan di dunia daring pada anak-anak di bawah umur.
Sementara itu, kampanye ini sudah dilakukan pada sekolah-sekolah di empat provinsi, seperti di Jakarta, NTT, Lampung, dan Semarang.***
Cek berita lainnya dari Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.