Baca Juga: Perang Dingin, Korea Selatan Kembangkan Penghacur Rudal Korea Utara
Lebih dari 1.000 siswi telah terkena dampaknya hingga memicu protes dari para orang tua.
Beberapa orang tua yang khawatir, bersikap mengeluarkan sementara anak-anak mereka dari sekolah.
Ada beberapa versi mengenai sosok di balik insiden keracunan tersebut. Presiden Ebrahim Raisi menyalahkan musuh-musuh dari luar Iran.
Sementara Wakil Menteri Kesehatan Iran Younes Panahi mengatakan bahwa kelompok agama garis keras yang menentang pendidikan perempuan mungkin terlibat dalam insiden tersebut.
Baca Juga: TikTok Diblokir di Belgia dan Beberapa Negara Lain, Kenapa?
Khamenei telah berikrar maksimal. Berbicara kepada para wartawan pekan lalu, ia menyebut insiden tersebut sebagai kejahatan luar biasa yang tidak dapat dimaafkan.
Khamenei menegaskan jika keracunan massal pada semua siswa terbukti di pengadilan, para pelaku harus menghadapi hukuman maksimal tanpa pengampunan.***