Baca Juga: Gerindra Gelar Jalan Sehat Prabowo, Puluhan Ribu Warga Bali Antusias Ikut Serta
Selain itu, Koster juga menanggapi masalah WNA asal Ukraina dan Rusia yang menyalahi izin tinggalnya selama di Bali. Kedua WNA tersebut diketahui menjadi tenaga kerja di Bali, padahal datang dengan visa kunjungan.
"Terkait dengan maraknya WNA asal kedua negara memang benar, mereka datang ke Bali dengan tujuan menghindari perang dan konflik antara Rusia dan Ukraina, kita akan terus mendalami kasus ini dan akan mengusutnya," ucap Koster.
Sementara terkait petisi ayam berkokok, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Badung I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya sebelumnya sudah memberikan solusi atas keluhan para WNA.
Baca Juga: Porsenijar Kabupaten Badung 2023 Resmi Ditutup, Atlet-Atlet Baru Telah Dilahirkan
Dalam hal ini, dia menyarankan agar WNA yang keberatan mendengar suara ayam berkokok bisa menghindarinya dengan tinggal di hotel.
"Kelakuan WNA yang telah diselidiki merupakan WNA asal Rusia, dan memilih bertempat tinggal di kawasan penduduk, sehingga solusi yang dapat dilakukan harus pindah penginapan seperti di hotel," ucapnya.***