Sebelum Memasuki Panen Raya, Jokowi Minta Otoritas Harga Gabah Segera Ditentukan

- 11 Maret 2023, 14:45 WIB
Ilustrasi sebelum panen raya, Jokowi minta otoritas harga gabah segera ditentukan
Ilustrasi sebelum panen raya, Jokowi minta otoritas harga gabah segera ditentukan /Instagram/ @perum.bulog

Selanjutnya ia mengatakan bahwa kesulitan lain yang tengah dihadapi pemerintah adalah penyeimbangan antara harga wajar di petani dengan pedagang dan konsumen, sehingga petani dan pedagang tetap mendapat keuntungan, tanpa harus memberatkan konsumen.

“Mencari keseimbangan seperti itu yang nggak gampang,” ujarnya.

Sementara itu, terkait panen raya padi di Ngawi, Jokowi menyebutkan ada perbedaan produktivitas hasil panen padi di setiap wilayah.

Di Kebumen Jawa Tengah, panen padi ada sekitar 5,5 sampai 6 ton per hektar, sementara di Ngawi, Jawa Timur lebih besar lagi hasilnya yaitu sampai 8 hingga 10,5 ton per hektar.

“Saya kira memang setiap daerah memiliki kesuburan yang berbeda-beda memiliki manajemen yang berbeda-beda mengenai pengairan dan lain-lain. Sehingga menurut saya ini baik untuk petani,” ucap Jokowi.

Baca Juga: Polri Tegaskan Rekrutmen Calon Anggota Polisi Tidak Dipungut Biaya

Sedangkan untuk pupuk, meski suplai nasional masih kurang, namun tidak ada keluhan dari petani Ngawi, hal tersebut karena setiap daerah memiliki kendala yang berbeda-beda.

Pada kesempatan itu juga, Jokowi mengajak seluruh petani di wilayah Indonesia, agar segera melanjutkan kegiatan menanam usai selesainya panen raya, mengingat air hujan yang masih tersedia.

“Saya mengajak kepada seluruh Petani di Tanah Air, karena ini airnya masih ada, masih ada hujan, setelah dipanen jangan diberi jeda, langsung ditanaman lagi, karena ini airnya masih ada,” ucap Jokowi.***

 Cek berita lainnya dari Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.

Halaman:

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah