BKKBN Minta Pemerintah Deklarasikan Kelor sebagai Pangan Nasional Khas Indonesia

- 10 Maret 2023, 08:18 WIB
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo.
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo. /Dok. BKKBN

RINGTIMES BALI - Kepala Badan Kependudukan dan keluarga Berencana (BKKBN) Hasto Wardoyo mengungkapkan harapannya agar tumbuhan kelor atau Moringa Oleifera bisa dideklarasikan sebagai bahan pangan nasional khas Indonesia.

Hal itu menyusul adanya pernyataan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin yang meminta kelor bisa diteliti manfaatnya untuk masuk dunia internasional.

“Harapan saya bisa dideklarasikan menjadi pangan nasional dulu ya. Jadi kalau Bapak Menteri Kesehatan mungkin ingin lebih untuk ekspor. Kalau saya, ingin declair pangan lokal sebagai pangan nasional,” ucap Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, dilansir dari ANTARA.

Baca Juga: Diduga Palsukan Dokumen untuk Buat KTP, Imigrasi Denpasar Tahan WNA Asal Suriah

Ia mengatakan daun kelor merupakan satu dari sekian banyak jenis pangan yang sifatnya masih sangat lokal.

Menurutnya, meski kelor mudah ditemukan dan dijual dengan harga terjangkau, sampai saat ini masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mengenal tumbuhan tersebut.

Selain kandungan gizi yang tinggi pada daun, biji, dan akarnya, kelor juga mengandung nutrisi tinggi yang baik bagi pertumbuhan anak, khususnya untuk tumbuh kembang otak dan saraf bayi, balita, serta kesehatan janin dalam kandungan.

Adapun kandungan nutrisi yang dalam daun kelor di antaranya, vitamin A, kalsium, dan juga vitamin C. Kandungan nutrisi kelor ini tidak kalah dari kandungan nutrisi pada wortel maupun tomat.

Baca Juga: Tabrak Wanita 71 Tahun, Anak Laki-Laki di Inggris Dilarang Gunakan E-Skuter Lagi

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x