Basarnas Bali Hentikan Pencarian Sembilan ABK KM Linggar Petak 89 yang Belum Ditemukan

- 7 Maret 2023, 13:24 WIB
Basarnas Bali dengan resmi menyatakan berhenti melakukan operasi SAR terhadap Sembilan ABK KM Linggar Petak 89, yang belum ditemukan
Basarnas Bali dengan resmi menyatakan berhenti melakukan operasi SAR terhadap Sembilan ABK KM Linggar Petak 89, yang belum ditemukan /ANTARA/Rolandus Nampu

RINGTIMES BALI - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Bali resmi menyatakan berhenti melakukan operasi SAR terhadap sembilan Anak Buah Kapal (ABK) KM Linggar Petak 89 yang sampai saat ini belum ditemukan.

Kepala Kantor Basarnas Bali Gede Darmada yang sekaligus menjadi SAR Mission Coordinator memberikan keterangan di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali pada Senin, 6 Maret 2023.

“Hari ini tepat pukul 16.20 WITA, Operasi SAR KM Linggar Petak 89 dinyatakan ditutup pada hari ketujuh, tanggal 6 Maret 2023,” ujarnya, dikutip dari Antara, Selasa, 7 Maret 2023.

Pemberhentian tersebut dilakukan sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2014 tentang batas waktu maksimal pencarian korban.

Baca Juga: Pemkab Badung Bina Para Pelajar untuk Bangun Sektor Olahraga dan Seni

Akan tetapi, operasi SAR akan dibuka kembali jika ada tanda-tanda yang mengarah pada sembilan ABK yang belum ditemukan.

Gede Darmada menyampaikan bahwa selain karena perintah undang-undang, potensi seseorang bisa bertahan hidup di laut maksimal tujuh hari.

Namun, pihaknya juga telah mengeluarkan maklumat kepada semua kapal yang berlayar melalui jalur tenggelamnya KM Linggar Petak 89 agar segera melapor jika menemukan korban.

“Saya selaku SAR Mission Coordinator diberikan kewenangan oleh undang-undang tersebut untuk menghentikan karena memang tidak ada tanda-tanda ditemukan," ujar Gede Darmada.

Baca Juga: Polda Bali Sebar Surat Edaran Syarat Sewa Kendaraan, Minta Pemilik Usaha Lebih Peduli

"Sekiranya nanti kami menerima laporan dari kapal-kapal yang melintas, yang menemukan tanda-tanda penemuan korban agar bisa melapor ke Basarnas untuk selanjutnya bisa kami lakukan aksi untuk evakuasi,” sambungnya.

Dari hasil pencarian selama tujuh hari, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan lima orang korban selamat dan satu meninggal dunia, sedangkan sembilan lainnya sampai saat ini dinyatakan hilang.

Pada kesempatan itu, Gede Darmada juga menyampaikan turut berbela sungkawa atas musibah tersebut. Khususnya bagi keluarga korban yang meninggal dan belum ditemukan.

“Saya menyampaikan duka yang mendalam kepada keluarga korban yang dinyatakn meninggal dunia dan masih hilang atas tragedi tenggelamnya KM Linggar Petak 89. Semoga keluarga dapat diberikan ketabahan dalam menghadapi kondisi ini,” ucapnya.

Baca Juga: Prediksi Cuaca untuk Kota Denpasar dan Sekitarnya, Rabu, 8 Maret 2023

Ia juga berterima kasih kepada seluruh Tim SAR Gabungan dari pihak TNI/Polri, instansi pemerintah, tim medis, relawan, dan potensi SAR atas bantuan dan dedikasinya selama pencarian dan pertolongan korban KM Linggar Petak 89.***

Cek berita Seputar Bali lainnya dari Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x