TNI AL Berhasil Menangkap Tentara Gadungan yang Menipu Hingga 500 Juta Rupiah

- 25 Februari 2023, 20:58 WIB
Tentara Gadungan
Tentara Gadungan /TNI AL/

RINGTIMES BALI - TNI AL berhasil menangkap tentara gadungan di Jakarta pada hari Jumat kemarin, 24 Februari 2023. 

Salah satu korban wanita berinisial "R" melaporkan hal tersebut pada pihak TNI AL hingga pihak TNI AL merespon cepat apa yang di laporkan oleh korban. 

"Terima kasih TNI AL khususnya Polisi Militer Angkatan Laut, yang telah merespons laporan kami adanya anggota gadungan yang telah merugikan serta meresahkan," ujar korban wanita berinisial "R" dikutip dari laman resmi TNI AL.

Baca Juga: Korea Selatan dan Amerika Serikat Tingkatkan Pencegahan Serangan dari Korea Utara

Selain korban wanita berinisial "R" ternyata ada korban lagi yang berinisial "D" dimana dirinya juga merupakan salah satu korban penipuan dari tentara gadungan tersebut. Bahkan “D” dirugikan hingga 500 Juta Rupiah sejak mengenal “EW” pada 2020 silam, yang mengaku sebagai Prajurit Marinir berpangkat Kapten.

Berita ini sudah tersebar luas hingga akhir pekan ini, dan juga TNI AL kembali mengamankan seorang oknum tentara gadungan yang meresahkan masyarakat dengan menggunakan atribut TNI AL yang berpangkat Kapten Marinir.

Tentara gadungan ini sering di lihat warga berkeliaran di daerah Tugu Utara, Rawa Badk, Koja, Jakarta Utara, pada Selasa 21 Februari lalu.

Baca Juga: Cara Membuat SKCK Terbaru 2023, Bisa Offline dan Online

Kadis Lidpam Pomal Lantamal III Letkol Laut (PM) Muchsin Wibowo, mengatakan bahwa terungkapnya kasus ini bermula saat Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lantamal III Jakarta menerima pengaduan dan laporan dari dua orang korban wanita dengan inisial D (44 tahun) dan R (52 tahun).

Korban-korban ini mendapatkan perbuatan tidak menyenangkan oleh oknum tersebut. Pelaku berinisial "EW" ini juga mengelabui beberapa perempuan dengan janji akan menikahinya serta meminta sejumlah uang untuk kepentingan diri sendiri.

Hal ini membuat citra TNI di seluruh indonesia menjadi buruk atas perbuatan yang di buat oleh oknum berpangkat Kapten Marinir tersebut. Setelah menerima laporan dari kedua korban Letkol Laut (PM) Muchsin Wibowo, mengatakan.

Baca Juga: Bersama Partai Demokrat, Adik AWK Tarung ke DPRD Bali

"Setelah mendapatkan informasi tersebut Pomal Lantamal III segera melaksanakan penelusuran dan penyelidikan secara seksama terhadap pelaku untuk mencegah terjadi tindakan yang dapat merugikan banyak pihak maupun citra TNI AL dan diketahui bahwa tersangka bukanlah anggota TNI AL,” ujarnya.

Penangkapan dilakukan dengan cara Pomal Lantamal III mempelajari skema laporan dari korban, kemudian setelah paham tim segera bergerak melakukan penyelidikan terhadap keberadaan pelaku.

Dihari yang sama, tim berhasil menemukan pelaku yang pada saat itu sedang berada di rumah istri sirinya di wilayah Rawa Badak, Jakarta Utara dan selanjutnya membawa pelaku ke kantor Pomal Lantamal III untuk dimintai keterangan.

Baca Juga: Pesawat Amfibi Akan Mendarat Untuk Pertama Kali di Danau Toba

Dari hasil penyidikan Pelaku mendapatkan KTA dan SIM (dengan keterangan pekerjaan sebagai anggota TNI) memesan melalui rekannya atas nama Sdr. Iye (juru parkir) pada saat pelaku bekerja sebagai keamanan pasar Skip Palembang,di  Sumatera Selatan.

Selain itu pelaku juga sudah membakar barang bukti berupa KTA, SIM, jaket dan topi loreng yang biasa dipergunakan oleh pelaku.***

Cek berita Nasional lainnya di Ringtimes Bali dengan KLIK DI SINI.

 

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah