Korea Selatan dan Amerika Serikat Tingkatkan Pencegahan Serangan dari Korea Utara

- 25 Februari 2023, 20:41 WIB
Ilustrasi serangan.
Ilustrasi serangan. /Pixabay

RINGTIMES BALI - Korea Selatan dan Amerika Serikat telah melakukan deligasi untuk menanggapi kemungkinan serangan nuklir Korea Utara.

Lalu menegaskan kembali janji untuk melakukannya setiap tahun sebagai bagian dari upaya bersama mereka untuk memperkuat kemampuan pencegahan, kata sekutu dalam sebuah pernyataan, Jumat waktu setempat. 

Selain itu, Washington juga mempertimbangkan untuk mengirim kapal induk bertenaga nuklir AS, di antara aset strategis lainnya, ke Korea Selatan untuk Freedom Shield, latihan gabungan skala besar yang direncanakan bulan depan, kata sumber militer.

Baca Juga: Cara Membuat SKCK Terbaru 2023, Bisa Offline dan Online

"Kedua belah pihak menegaskan bahwa aliansi siap menanggapi ancaman nuklir DPRK (Korea Utara)," kata delegasi Korea Selatan dan AS dalam pernyataan setelah latihan, yang dikenal sebagai DSC TTX, di Pentagon.”

Pihak AS menyoroti bahwa Tinjauan Postur Nuklir 2022 menyatakan, "setiap serangan nuklir oleh Korea Utara terhadap Amerika Serikat atau sekutu dan mitranya tidak dapat diterima dan akan mengakibatkan berakhirnya rezim itu."

Selama latihan itu, sekutu membahas cara-cara untuk menjaga perdamaian di Semenanjung Korea, termasuk "opsi potensial" dalam kasus penggunaan senjata nuklir Korea Utara.

Baca Juga: Bersama Partai Demokrat, Adik AWK Tarung ke DPRD Bali

"Amerika Serikat akan terus mengerahkan pasukan nuklir fleksibel yang cocok untuk mencegah konflik nuklir regional, termasuk kemampuan untuk mengerahkan pembom strategis, pesawat tempur berkemampuan ganda, dan senjata nuklir ke wilayah tersebut," kata delegasi AS dalam pernyataan tersebut. 

Halaman:

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x