Dokumen tersebut juga menekankan bahwa semua pihak harus mendukung Rusia dan Ukraina dalam melanjutkan dialog langsung sesegera mungkin untuk meredakan situasi.
Baca Juga: Korea Utara Lakukan Uji Coba Rudal Jelajah Strategis Baru
Tertulis juga bahwa dialog dan negosiasi adalah satu-satunya solusi yang layak untuk krisis saat ini dan bahwa China siap untuk memfasilitasi dan memainkan peran yang konstruktif.
Kekhawatiran Kemanusiaan
Reuters juga mendesak lebih banyak dukungan untuk operasi kemanusiaan dan perlindungan warga sipil di zona konflik.
Poin penting lainnya adalah ekspresi penentangannya terhadap serangan bersenjata terhadap pembangkit listrik tenaga nuklir dan pengulangan penggunaan senjata nuklir dalam keadaan apa pun.
Itu juga menyerukan diakhirinya sanksi sepihak, fasilitasi ekspor biji-bijian dan menjaga stabilitas ekonomi dunia.
Baca Juga: Hari ini Pemerintah Pakistan Naikan Pajak Impor Barang Mewah
Gambar pembawa damai
Menurut laporan lain oleh Reuters, Rencana perdamaian itu rupanya juga dibahas selama kunjungan diplomat tinggi China Wang Yi ke Moskow pada Selasa, 21 Februari 2023.