Putin Sebut Ekonomi Rusia Terbukti Tangguh Meski Ada Sanksi Barat

- 22 Februari 2023, 11:02 WIB
Dalam rapat internal mengatakan ekonomi Rusia telah terbukti tangguh meskipun ada sanksi Barat.
Dalam rapat internal mengatakan ekonomi Rusia telah terbukti tangguh meskipun ada sanksi Barat. /twitter/@Encuestando

Baca Juga: Kebakaran SPBU Lembongan Disebabkan oleh Percikan Api Sepeda Motor

Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pengurangan ketergantungan pada dolar AS dan upaya Rusia untuk mempromosikan penggunaan rubel dalam perdagangan internasional. 

Pernyataan Putin tentang kerja sama dengan para mitra untuk membentuk sistem pembayaran global yang stabil dan aman yang bebas dari dolar AS dan mata uang Barat lainnya.

Hal itu mencerminkan keinginan Rusia untuk mengurangi risiko terkait dengan penggunaan mata uang yang didominasi oleh negara-negara Barat dalam perdagangan internasional. 

Dalam jangka pendek, peningkatan penggunaan rubel dalam pembayaran internasional mungkin memberikan manfaat bagi Rusia.

Tetapi upaya untuk membentuk sistem pembayaran global yang independen dari mata uang Barat akan menjadi proyek jangka panjang dan ambisius yang memerlukan dukungan dari banyak negara dan mitra internasional. 

Baca Juga: Sopir Fortuner Ditembak di Kepala, Sang Majikan Ditangkap

"Para inisiator sanksi sedang menghukum diri mereka sendiri. Mereka telah mendorong inflasi di negara mereka sendiri, kehilangan lapangan pekerjaan, penutupan perusahaan, dan krisis energi," ujar Putin, dikutip Xinhua Rabu, 22 Februari 2023. 

"Namun mereka mengatakan kepada rakyatnya bahwa Rusia yang harus disalahkan atas segalanya," sambungnya.

Sanksi ekonomi merupakan instrumen politik yang digunakan oleh banyak negara dalam rangka menekan atau memperbaiki perilaku negara lain. 

Halaman:

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x