Kelebihan maupun kekurangan jumlah uang dalam transaksi disebutkan dapat terbaca di basis QR code.
Dengan demikian, para siswa juga dilatih untuk disiplin dan jujur sejak dini.
Ia berharap agar upaya ini dapat mewujudkan transparansi dan akuntabilitas dari setiap proses transaksi hingga ke tingkat masyarakat.
Baca Juga: Sosialisasikan Pemilu Damai, KPU Bali Ajak Parpol Gerakan Ramah Lingkungan
"Harapan kita bahwa gerakan ini bisa diterima 100 persen oleh masyarakat Denpasar. Tentunya dalam adaptasi teknologi pastilah ada kendala, semoga di Kota Denpasar ini sangat minimal terjadi gangguan," kata Eddy.
Lebih lanjut, digitalisasi sektor keuangan di keluarga besar sekolah juga akan bergerak ke SMA dan perguruan tinggi sebagai generasi milenial.
Uji coba di SMA maupun SMK Kota Denpasar sudah mulai dilakukan dan akan di-launching dalam waktu dekat.***