Ubah Sampah Jadi Nilai Ekonomis, Umah Rubbish Berdayakan Pemuda Lokal Sanur

- 2 Februari 2023, 16:30 WIB
Gede Riky tokoh pemuda inspiratif Sanur berhasil mendirikan Umah Rubbish dan mengubah sampah jadi nilai ekonomis.
Gede Riky tokoh pemuda inspiratif Sanur berhasil mendirikan Umah Rubbish dan mengubah sampah jadi nilai ekonomis. /I Made Bayu Tjahya Putra/Ringtimes Bali

Melihat peluang tersebut, pada akhir tahun 2019 ia memutuskan untuk membuka bank sampah dan mendirikan Umah Rubbish.

“Saat itu saya memiliki inisiatif untuk membangun Bank Sampah, dari nama sendiri Umah Rubbish memiliki makna sebagai rumah sampah yang bisa kita kelola dan memiliki nilai ekonomis,” ujar Riky.

Baca Juga: Rencana Penetapan Gunung Sebagai Kawasan Suci, Pemprov Bali Kaji Kembali Aturan Pendakian

Umah Rubbish sendiri saat ini mengelola sampah anorganik, khususnya botol kaca minuman bekas.

Awalnya dengan memilah botol dan kardus yang masih layak, kemudian dikemas untuk dijual kembali kepada perusahaan-perusahaan yang memang memerlukan barang tersebut.

Riky mengaku bahwa omset yang dihasilkan dalam pengolahan sampah tersebut bisa mencapai Rp 1 juta hingga Rp 3 juta dalam waktu satu bulan.

Baca Juga: Blusukan Malam Hari, Presiden Beri Bantuan Warga Gianyar Bali

“Kita sendiri fokusnya adalah kegiatan sosial namun menghasilkan, sehingga untuk masalah profit tidak terlalu memikirkan,” kata Riky.

Melihat hal tersebut, Umah Rubbish mendapatkan dukungan dari Yowana Desa Sanur Kaja.

Pemuda lokal Sanur diberdayakan dengan terbukanya lapangan pekerjaan baru.

Halaman:

Editor: Annisa Fadilla


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x