Network
RINGTIMES BALI - Keberhasilan Polda Bali yang sukses mengamankan event internasional selama tahun 2022 lalu, jadi tolak ukur dan standarisasi pengamanan pada setiap event internasional yang akan berlangsung.
Sekretariat sekjen PBB mengakui sebagai salah satu Command Centre terbaik dengan sistem pengamanan yang bersinergi dengan dinas maupun adat terkait.
Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama dengan pemerintah Provinsi NTT hadir dan melaksanakan studi banding di Polda Bali pada hari Kamis, 19 Januari 2023.
Baca Juga: Sekda Adi Arnawa Hadiri Puncak HUT ST. Padmayoni Ke-59
Hal ini bertujuan untuk mengkaji dan membenahi pada beberapa aspek terkait akan diadakanya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean Summit 2023 yang akan dilaksanakan di wilayah NTT.
Hadir Kapolda Bali Irjen.Pol Putu Jayan Danu Putra didampingi Wakapolda Bali Brigjen.Pol I Ketut Suardana dan seluruh PJU Polda Bali.
Pada kunjungan tersebut Kapolda NTT Irjen. Pol Johanis Asadoma bersama Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi dan beberapa pejabat daerah NTT yang ikut serta pada studi banding tersebut.
Baca Juga: Pemkot Denpasar Gencarkan Penanaman Pohon Perindang, Dukung Penataan Wajah Kota Kurangi Polusi
Acara dibuka dengan sambutan dan ucapan selamat atas terpilihnya NTT sebagai lokasi pelaksanaan KTT Asean 2023 oleh Kapolda Bali.
“Selaku Kapolda Bali, mengucapkan selamat datang rombongan Kapolda NTT dan Wagub NTT dan juga selamat atas terpilihnya NTT sebagai lokasi pelaksanaan KTT Asean 2023,” ucapnya.
Selanjutnya Kapolda Bali menyampaikan bahwa sistem dan pola pengamanan dibagi menjadi 3 zona yang mencakup dari dalam hingga luar lokasi.
Baca Juga: Wabup Suiasa Meninjau Langsung Pelaksanaan Seleksi PPPK Guru
Ia juga menambahkan dalam setiap kegiatan baik sarana dan prasarana selalu melibatkan Brimob dan K-9 untuk pengamanan dan sterilisasi objek serta kendaraan delegasi.
Melakukan escape atau evakuasi untuk untuk VVIP dan VIP jika terjadi situasi emergency. Setiap delegasi dari kedatangan, kegiatan, dan sampai kepulangan dilakukan pengawalan.
“Kami menyusun standar operating procedure (SOP) setiap satgas dan objek pengamanan agar mampu berperan dan bertindak sesuai dengan kondisi yang terjadi,” imbuhnya.
Baca Juga: Pemkot Denpasar Sabet Tiga Penghargaan ITWORKS TOP IT Award
Setelah selesai sesi tanya jawab Wagub NTT menyampaikan ucapan terimakasih atas sambutan yang telah diterima dan pemaparan yang ditampilkan.
Pihaknya akan melaksanakan sesuai dengan apa yang telah dilakukan oleh Polda Bali.
Pada kesempatan yang sama Kapolda NTT menyebut bahwa setiap pola pengamanan yang dilakukan Polda Bali akan diterapkan pada pengamanan KTT Asean Summit 2023.
Baca Juga: Di Depan Ratusan Pelajar, Menteri PUPR Dampingi Presiden Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan
“Saya sangat terkesan dengan penyampaian yang disampaikan Kapolda Bali, dan saya akan terapkan pada pengamanan KTT Asean nanti,” ucap Johanis.
Menjelang akhir acara, dilakukan kegiatan pemberian cenderamata oleh Kapolda Bali kepada Wagub NTT dan Kapolda NTT begitupun sebaliknya.***(I Made Bayu Tjahya Putra/Ringtimes Bali)
