Network
RINGTIMES BALI - Kunjungan wisatawan ke Monumen Perjuangan Rakyat Bali atau dikenal dengan Bajra Sandhi mengalami lonjakan pasca pandemi Covid-19.
Kepala UPTD Monumen Perjuangan Rakyat Bali, I Made Artana Yasa ungkap angka kunjungan wisatawan pada tahun 2022 bahkan mencapai target yang ditentukan.
"Sampai akhir tahun 2022 itu sudah lumayan mencapai target kita yaitu sekitar 82.090 kunjungan. Itu terdiri dari wisatawan mancanegara dan domestik," ujarnya pada Senin, 16 Januari 2023.
Baca Juga: Pedagang Keluhkan HET Gas LPG 3 Kilogram di Bali Tembus Rp18 Ribu: Harga Barang Lain Naik
Angka tersebut dihitung berdasarkan jumlah penjualan tiket masuk ke Monumen Bajra Sandhi.
Disebutkan juga ada sekitar 31 ribu kunjungan selain dari total penjualan tiket.
Sebagian besar pengunjung berasal dari pelajar luar Bali yang datang untuk mendapatkan edukasi sejarah melalui fasilitas di Monumen Bajra Sandhi. Di antaranya pameran foto sejarah, 33 diorama, hingga pemutaran film sejarah.
Kunjungan ini juga berkontribusi pada pendapatan UPTD Monumen Perjuangan Rakyat Bali.
Baca Juga: Mantan Petugas Kantor Pos Baturiti Tabanan Bali Korupsi Gaji Veteran yang Meninggal Dunia
"Dari target pendapatan dulu (sebelum pandemi) bisa sampai Rp8 miliar dari kunjungan wisatawan, sewa Lapangan Puputan Renon, hingga pembuatan foto seperti pre-wedding," jelasnya.
Adapun target dari UPTD pada tahun 2022 yaitu pada Rp1,6 miliar. Target ini kembali dinaikkan pada tahun 2023 hingga Rp1,8 miliar.
Ia pun optimis bisa mencapai target pendapatan di tahun 2023 dengan publikasi yang sudah digencarkan di sosial media, maupun secara langsung kepada instansi dan sekolah-sekolah di Bali.
Baca Juga: Perimna Beri Tanggapan Viral Krisis Air Bersih di Sidemen Karangasem
"(Kawasan lapangan) mulai banyak dipakai masyarakat setelah pandemi untuk meningkatkan perekonomian kembali. Kami optimis di masa pemulihan ekonomi ini," kata Artana.
Lebih lanjut, UPTD Monumen Perjuangan Rakyat Bali juga menggaet pengunjung dengan mengadakan pameran temporer yang direncanakan terselenggara pada Mei 2023.
Selain itu, ada juga program museum keliling yang mulai digelar pada bulan Februari 2023 ke SMP maupun SMA se-Bali.***
