Nantinya para siswa dan mahasiswa duta Denpasar tersebut akan menampilkan produk inovasi Social Distanding Bag.
Produk inovasi ini bertujuan sebagai pengingat jaga jarak yang berisi suara untuk mengingatkan pengguna agar menjaga jarak dengan fitur penambah daya telepon seluler di dalamnya.
Baca Juga: Polda Bali Gelar Jumat Curhat untuk Layani Keluhan Nelayan di Pantai Bali Beach
Kemudian juga akan ditampilkan Auto Trash Machine, yakni sebuah tong sampah yang dapat berjalan dengan kontrol melalui aplikasi di ponsel pintar. Ini dilengkapi sensor ultrasonik yang dapat membuka dan menutup tong sampah tanpa menyentuh.
"Saya sangat mendukung inovasi yang telah berhasil diciptakan. Di samping itu saya minta agar hasil dari produk inovasi yang dibuat ini bisa segera didaftarkan untuk hak ciptanya, sehingga tidak diklaim oleh pihak lain," sambung kata Jaya Negara.
Menurutnya hal ini dapat melindungi produk inovasi itu dari penyalahgunaan serta penghormatan sebagai sebuah kekayaan intelektual.
Baca Juga: Pemprov Jatim Imbau Orang Tua Waspada Jajanan Ciki Ngebul
Ia pun mengatakan, pihaknya berharap ke depannya Denpasar IT Community dapat terus mengembangkan karya dan inovasi guna pembangunan di Ibu Kota Provinsi Bali tersebut.
Persiapan mereka saat ini, kata Pembina Tim Denpasar IT Community, tengah melakukan kemampuan presentasi produk dalam bahasa Inggris.
Serta juga penyempurnaan dan penyelesaian produk yang akan ditampilkan dalam ajang Thailand Investors Day 2023 nanti.***