Network
RINGTIMES BALI - Jajanan ciki ngebul yang sempat viral sejak beberapa pekan lalu dan banyak memakan korban utamanya anak-anak turut menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim).
Hal ini menyusul maraknya kasus keracunan yang telah terjadi di beberapa daerah Tanah Air.
Sebabnya adalah kandungan nitrogen cair yang memberikan efek asap dan dingin dapat merusak organ-organ tubuh, utamanya perut menjadi sakit.
Baca Juga: Tabung Gas Meledak, 6 Orang Alami Luka Bakar, Satu di Antaranya Balita
"Kepada para orangtua, Pemprov Jawa Timur mengimbau untuk waspada, hati-hati dan cermat dalam memberikan pangan bagi buat hati" kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dikutip dari Instagram @khofifah.ip, Jumat 13 Januari 2023.
Memang makanan ini menjadi kekhawatiran masyarakat utamanya ibu-ibu yang anaknya masih balita, Khofifah pun mengusulkan agar anak-anak lebih baik diberi makanan bergizi saja.
"Mengingat, anak-anak masih dalam masa pertumbuhan, sehingga makanan sehat bergizi lebih diutamakan daripada jajanan" tambah Khofifah.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Resmikan Jembatan Kembang dan Gandu, Sampaikan Harapan Untuk Warga Pacitan
"Terkait jajanan Ciki Ngebul, dimohon untuk saling mengawasi agar anak-anak tidak mengonsumi jajanan yang diberi nitrogen cair yang menimbulkan efek asap dan dingin tersebut" tegas Khofifah.
