Network
Selain itu, nelayan juga kesulitan dalam mengisi bahan bakar untuk perahu mengingat nelayan harus membeli bahan bakar ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang letaknya lumayan jauh dari lokasi dan harus membawa jerigen yang dimana pembelian bahan bakar dengan jerigen dilarang oleh pemerintah.
Kemudian para nelayan mengharapkan relokasi tempat yang permanen untuk penempatan jukung/perahu untuk melaut setelah selesainya pembongkaran untuk rumah sakit dan hotel yang sedang berlangsung.
Baca Juga: Kejari Sosialisasikan Halo JPN di Tempat Layanan Publik Kota Denpasar, Bali
Ditambahkan juga terkait dengan keselamatan pada setiap boat penyeberangan agar dilakukan pengawasan, sehingga kejadian terkait kecelakaan perahu dapat diminimalisasi.
“Kami dari para nelayan berharap kepada kepolisian agar dapat meneruskan keluhan kami ini,” kata Adiyasa.
Merespon hal tersebut, Satake mengatakan menampung dan akan mencoba mengkordinasikan dengan pihak terkait, guna mengatasi keluhan yang disampaikan para nelayan.
“Kami dari Polda Bali mengucapkan terima kasih kepada teman-teman nelayan, semua keluhan dan masukan akan disampaikan kepada dinas terkait agar segera ditindaklanjuti,” ucap Satake.***(Ringtimes Bali/I Made Bayu Tjahyaputra)
