Network
RINGTIMES BALI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bali akan menggencarkan vaksinasi Covid-19 selama tahun 2023.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Bali I Nyoman Gede Anom tetap menjadikan vaksinasi sebagai salah satu program prioritas, meskipun kasus Covid-19 telah melandai di Bali.
Melandainya Covid-19 di Bali salah satunya dengan tidak ditemukannya penambahan kasus positif Covid-19 selama perayaan tahun baru 2023.
"Covid-19 tidak bisa hilang, belum lagi ada varian baru. Sehingga meskipun PPKM diberhentikan, protokol kesehatan (proker) tetap jalan dan vaksinasi booster juga tetap jalan untuk meningkatkan imunitas," ujarnya pada Selasa, 10 Januari 2023.
Pihaknya juga telah mempersiapkan stok vaksin booster jenis Pfizer sebanyak 37 ribu dosis.
Dengan gencarnya vaksinasi booster, Provinsi Bali berhasil mencapai angka capaian 80 persen dan tertinggi di Indonesia.
Baca Juga: Hadiri Festival Tradisi Islam Nusantara, Jokowi Ajak Masyarakat Jaga dan Lestarikan Kekayaan Budaya
Kendati demikian, ia tetap mengimbau agar masyarakat yang belum menerima vaksin booster untuk segera melakukan vaksinasi.
"Tingkatkan imun kita, salah satunya dengan booster. Saya harapkan semua masyarakat Bali kalau yang belum vaksinasi ketiga atau booster, lebih baik segera vaksin," jelasnya.
Sementara terkait dengan pelaksanaan vaksin Covid-19 untuk anak usia di bawah 6 tahun, pihaknya akan menunggu imbauan atau edaran dari Kementerian Kesehatan serta terus berkoordinasi dengan dokter anak.***
