Network
RINGTIMES BALI – Upah Minimum Provinsi Bali telah di tetapkan pada tahun 2023 yakni mencapai Rp 2.713.672.
Angka tersebut tergolong naik 7,81 persen dibandingkan UMP Provinsi Bali pada tahun 2022 yang mencapai Rp 2.516.97.
Kemudian Upah Minimum Kabupaten atau Kota (UMK) Provinsi Bali besarnya tergantung wilayah.
Baca Juga: Banda Aceh Tidak Gelar Perayaan Malam Tahun Baru 2023, Wali Kota Berterima Kasih kepada Masyarakat
Pada tahun 2023 UMK Provinsi Bali paling tinggi berada di Kabupaten Badung, sedangkan yang terendah di Kabupaten Bangli.
Berikut deretan daftar UMK Provinsi Bali pada tahun 2023 berdasarkan Keputusan Gubernur Bali Nomor 869/03-M/HK/2002:
1. Kabupaten Badung: Rp3.163.837
2. Kota Denpasar: Rp2.994.646
Baca Juga: Jokowi Tatap 2023 dengan Tekad Bawa Indonesia Melangkah Maju
3. Kabupaten Gianyar: Rp2.837.680
4. Kabupaten Tabanan: Rp2.824.613
5. Kabupaten Jembrana: Rp2.738.698
6. Kabupaten Karangasem: Rp2.730.264
7. Kabupaten Buleleng: Rp2.716.206
8. Kabupaten Klungkung: Rp2.714.642
Baca Juga: Nomor BPBD Provinsi Bali yang Dapat Dihubungi Dalam Kondisi Darurat
9. Kabupaten Bangli: Rp2.713.672 (sama dengan UMP)
Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS) Perekonomian Provinsi Bali sempat terkontraksi parah sejak kuartal I 2020 usai dampak pandemi covid19.
Akan tetapi, tren pemulihan berkelanjutan ini sudah membaik sejak kuartal IV 2021 sampai sekarang.
Baca Juga: Cakupan Vaksinasi Lengkap Sesuai KTP di Provinsi Bali Tahun 2022, Tabanan Jadi yang Tertinggi
Menurut Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan (ADHK) 2010, tingkat ekonomi Provinsi Bali pada kuartal III 2022 sudah tumbuh 8,09 persen.
Sedangkan secara kumulatif, selama periode Januari hingga September 2022 tingkat ekonomi provinsi Bali tumbuh hingga 4,19 persen.
Pada kuartal III 2022, sektor penyediaan akomodasi dan makan hingga minum menjadi penopang terbesar perekonomian Provinsi Bali, yakni mencapai 18,43 persen dari total PDRB.
Baca Juga: Jokowi Resmikan Bendungan Beringin Sila di Sumbawa Nusa Tenggara Barat
Adapun pada awal kuartal IV 2022 terdapat 305.244 wisatwan mancanegara yang berkunjung ke Bali.
Tingkat kunjungan tersebut menjadi rekor tertinggi sejak awal pandemi.
Sekaligus mencerminkan pemulihan sektro pariwisata Bali yang semakin kuat.***
