Sambut KTT G20, Pelaku UMKM Bali Gunakan Sistem Pembayaran Digital

- 12 November 2022, 20:34 WIB
Penggunaan sistem pembayaran digital oleh UMKM Bali.
Penggunaan sistem pembayaran digital oleh UMKM Bali. /Viarami/Pixabay

Sistem tersebut membuat Bank Sentral menyatukan berbagai macam QR dari bermacam-macam penyelenggara jasa pengguna QR code, sehingga konsumen tidak perlu membawa uang secara tunai.

Selain pembeli pelaku usaha juga diberi kemudahan dengan penggunaan sistem pembayaran digital yaitu mereka tidak perlu repot menyediakan uang kembalian.

Baca Juga: Tersangka Penipuan Bisnis SPBU, Aset Properti Mantan Ketua DPRD Jawa Barat Disita

Dilansir dari Kemenkominfo Famila Jeria seorang karyawan rumah makan di Jimbaran, Bali mengungkapkan kepada Tim Media G20, bahwa dengan penggunaan QRIS lebih gampang tidak repot menyediakan uang kembalian serta pembayaran lebih cepat.

Dikutip dari website Kemenkominfo di Bali sudah mencapai 474 ribu total pengguna atau user, ditambah dengan 269.417 user baru hingga September 2022.

Bali telah menduduki tempat ketiga di indonesia dari segi jumlah pengguna, sedangkan posisi pertama dan kedua adalah DKI Jakarta dan Yogyakarta.

Baca Juga: Bareskrim Polri Siap Limpahkan Berkas Tersangka Penipuan Bisnis SPBU ke Kejaksaan Agung

Sekitar 57 persen pengguna dari sisi merchant adalah usaha mikro, 29 persen pada usaha kecil terbesar serta sisanya pada usaha menengah dan besar.

Total penggunaan QRIS pada merchant adalah 532.206 user.

Perkembangan digitalisasi juga akan mendorong pelaku usaha mengikuti perkembangan teknologi yang lebih memudahkan bagi pembeli.

Halaman:

Editor: Jero Kadek Wahyu Baratha

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah