Network
RINGTIMES BALI - Ethneeq mengkombinasikan kain goni ramah lingkungan dengan endek tradisional khas Bali menjadi tas fashion.
Dengan keunikannya, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ini berhasil berlaga di sejumlah event nasional maupun internasional.
Di antaranya Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonpmi Kreatif (Kemenparekraf), Wirausaha Digital Mandiri Ekonomi Kreatif (Widuri), hingga terpilih sebagai salah satu dari 20 UMKM souvenir resmi perhelatan internasional G20 di Bali.
Baca Juga: Bulutangkis Indonesia Berduka, Justian Suhandinata Meninggal Dunia
"Itu bukan proses singkat, kami sempat ikut kurasi untuk jadi souvenir official Mandalika dan tidak lolos. Bersyukur banget, karna ternyata dari sekian ribu UMKM, kami bisa dipercaya mewakili brand lainnya dan diapresiasi," ujar Co-Founder Ethneeq Aqmarina Sandi.
Hingga saat ini, Ethneeq memiliki enam koleksi dan 36 desain. Di antaranya koleksi Srikandi, Garjita, Amerta, Akusara, Akarsana, dan Special Edition.
Produk-produk tersebut dikerjakan oleh delapan orang pengrajin yang mayoritas adalah perempuan.
Baca Juga: Terpilih Sebagai Souvenir Resmi G20, Ethneeq Pegang Komitmen Berdayakan Perempuan
Sebelumnya Ethneeq telah melakukan pelatihan menjahit untuk ibu-ibu rumah tangga yang memiliki passion terhadap kerajinan.
