Sementara terkait pembangunan Jalan Tol Gilimanuk-Mengwi, pihaknya menemukan trase tol yang mencakup 480,54 hektare persawahan dan 98 titik subak.
Baca Juga: Sekda Adi Arnawa Hadiri Launching Aplikasi SRIKANDI, Proses Administrasi Tanpa Limit Jarak dan Waktu
Hilangnya lahan pertanian dan subak ini akan berpotensi pada terjadinya banjir. Karena sistem irigasi melalui subak berfungsi untuk menjaga volume air dari hulu ke hilir.
Lebih lanjut, Krisna menegaskan bahwa pemerintah seharusnya membuat kebijakan yang dapat memitigasi bencana.
"Ke depannya pemerintah itu sudah harus sadar bahwa dalam membuat sebuah kebijakan, harusnya memiliki orientasi untuk memitigasi bencana," katanya.
"Bukan malah kebijakan yang menjustifikasi adanya pembangunan-pembangunan yang mengkonversi lahan," sambungnya.***