Kendalikan Inflasi, Perumda Dharma Santikha Beri Bantuan Bibit Cabai ke TP PKK Tabanan

- 28 September 2022, 17:04 WIB
Perumda Dharma Santikha memberikan bantuan 13.300 bibit cabai kepada TP PKK Tabanan dalam rangka mengendalikan inflasi di Bali.
Perumda Dharma Santikha memberikan bantuan 13.300 bibit cabai kepada TP PKK Tabanan dalam rangka mengendalikan inflasi di Bali. /Humas Pemkab Tabanan

RINGTIMES BALI – Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya menyerahkan 13.300 bibit cabai dari Perumda Dharma Santikha kepada TP PKK Tabanan di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Selasa, 27 September.

Hal itu dilakukan sebagai langkah untuk mengendalikan inflasi di Bali yang pada Juli sampai Agustus 2022 mencapai 6,74 persen.

Pemerintah mulai melakukan intervensi pada komoditas pangan pemicu inflasi dengan meningkatkan produksi dan memperhatikan jalur distribusi.

Baca Juga: Buleleng Akan Miliki Wisata Selam KRI Ki Hajar Dewantara-364

Sanjaya menyampaikan Pemkab Tabanan telah melakukan upaya untuk mengantisipasi kenaikan harga cabai dengan melakukan penanaman langsung.

“Hal yang sama juga dilakukuan Pemkab Tabanan, kami telah mengantisipasi kenaikan harga cabai dengan menanam sebanyak 40 ha,” katanya, dikutip dari Humas Pemkab Tabanan, Rabu, 28 September 2022.

 

“Semoga langkah-langkah yang telah kita upayakan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat langsung berasal dari pekarangan rumahnya,” sambungnya.

Baca Juga: Tabanan Akan Jadikan Taman Bung Karno Sebagai Ikon Wisata Lokal

Dia juga menyampaikan sejumlah program yang akan dilakukan untuk mengendalikan inflasi di Tabanan.

Program itu antara lain penyaluran dana bantuan, penggunaan dana desa untuk ketahanan pangan, dan pemantauan harga melalui Disperindag pada delapan pasar di Tabanan.

Kerja sama antar daerah melalui Perumda Dharma Santhika juga telah dilakukan bersama Bangli, Gianyar, Denpasar, PT Food Station Tjipinang Jaya Jakarta, dan Marriot Group.

Baca Juga: Kejari Denpasar Musnahkan Barang Bukti Perkara, Antisipasi Penyalahgunaan Kembali

“Saya berharap semua elemen mengetahui situasi inflasi ini dan ikut berkolaborasi mengambil langkah-langkah strategis sebagai upaya pengendalian inflasi di Tabanan,” kata Sanjaya.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (Bi) Bali Gusti Agung Diah Utari turut menyampaikan bahwa off take pasca panen penting dilakukan.

Menurutnya langkah itu tepat dilakukan agar cabai bisa terserap di pasar dan harganya tidak jatuh.

“Yang tidak kalah pentingnya adalah off taker pasca panen. Saat ini kita sudah masifkan gerakan tanamnya namun tidak boleh dilupakan juga pasca panennya,” katanya.

Baca Juga: Peringati Hari Kunjung Perpustakaan, DISARPUS Badung Gelar Berbagai Lomba Literasi

“Agar seluruh hasil produksi panen petani khususnya cabai bisa terserap di pasar tanpa khawatir harga jatuh karena kelebihan supply,” sambungnya.

Turut hadir pada acara Ketua TP PKK Tabanan Rai Wahyuni Sanjaya, Perwakilan BI Bali, Sekda, Kepala OPD Pemkab Tabanan.

Kemudian Direktur Perumda Dharma Santhika, Camat, Perbekel, serta Ketua TP PKK seluruh kecamatan dan desa di Tabanan.***

Editor: Muhammad Khusaini

Sumber: Humas Pemkab Tabanan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x