Isu keempat yang dibahas yaitu perdagangan digital dan rantai nilai global berkelanjutan. Kelima, peningkatan investasi berkelanjutan untuk pemulihan ekonomi global.
Terakhir yakni terkait isu industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan melalui industri 4.0.
Melalui rangkaian TIIMM G20, Zulhas turut mengajak para menteri untuk saling berkolaborasi dalam menyukseskan Presidensi G20 di Indonesia.
“Kolaborasi dan kerja sama adalah kunci untuk mensukseskan keberhasilan Presidensi G20 Indonesia tahun ini," tutupnya.
Lebih lanjut, rangkaian pembahasan enam isu prioritas TIIMM G20 ini akan berlangsung dari tanggal 21-23 September 2022 di Nusa Dua, Badung, Bali.***